10_Banana Milk

6.2K 751 92
                                    

Jungkook berjalan menyesuaikan langkah kaki kecil bocah di sebelahnya. Pagi ini ia bertugas menemani Eunwoo untuk sekedar berjalan-jalan di taman kota. Karena tidak sempat menyiapkan bekal kotak makan atau snack yang biasa Yerim selalu lakukan tiap mereka akan bepergian, Jungkook memilih untuk mampir di kedai kopi milik Kyungsoo.

"Selamat pagi, Paman!" Eunwoo menyapa riang, membuat pelayan wanita teman Kyungsoo -si pemilik, tersenyum sembari mencubit gemas pipi Sulung Jeon tersebut.

"Ceria sekali, Eunwoo?" Kyungsoo dengan pakaian putih hitam beserta apron bersih menempel di tubuhnya menyambut kedatangan Eunwoo dengan wajah tak kalah sumringah.

Sebagai kandidat guru pelajaran sejarah bagi Eunwoo, Kyungsoo sedini mungkin berusaha keras belajar demi memintarkan Eunwoo akan sejarah apapun. Jungkook yang mengaku sibuk -atau tepatnya malas, sebenarnya hanya ingin mengerjai Kyungsoo yang selalu tampak paling pintar. Kakak kelasnya itu dulu paling jago dalam pelajaran sejarah.

"Kalian pesan apa?"

"Aku caramel macchiato, lalu putraku..," Jungkook menatap Eunwoo sejenak kemudian tersenyum. Ia tidak mau memesankan kopi untuk Eunwoo, bisa-bisa mendapatkan omelan Yerim. "Susu cokelat saja ya, Kak."

"Banana saja, Pa?"

"Banana?"

Eunwoo mengangguk, "Eunwoo suka banana milk."

"Paman tidak menjual banana milk, Woo-ya." Kyungsoo yang jarang tersenyum mirip Paman Yoongi secara ajaib memberikan senyum melihat bibir Eunwoo yang membuka lebar saat mengatakan banana.

"Loh kenapa? Kan enak susu banana." Eunwoo mendadak heran, padahal dia lihat ada pengunjung lain yang meminum susu botol berperasa pisang tersebut.

"Tapi Paman Kyungsoo tidak membuat susu banana, Kakak." Jungkook melihat Eunwoo menoleh ke belakang pada salah satu bangku. "Lihat apa sih?"

"Itu apa, Pa?" Eunwoo sangat ingin susu banana, diliriknya dua perempuan muda yang tiba-tiba menoleh ke arah mereka.

"Yang mana?"

"Yang di sana itu loh." Eunwoo tidak sabar, dia ingin membuktikan kalau ada pengunjung yang minun susu banana. Eunwoo yakin sekali, kan di botolnya yang berbentuk menggembung ada gambar pisang.

"Eh, Kak Eunwoo..," Jungkook mengulurkan tangan namun terlambat, Eunwoo sudah sampai di bangku yang ia maksud.

"Mau bicara apa putramu, Kook?"

"Entahlah." Jungkook mengedikkan bahu.

Baik Kyungsoo dan Jungkook hanya memperhatikan dari kejauhan Eunwoo yang awalnya malu-malu mendekat akhirnya terlihat memberanikan diri berbicara. Sampai-sampai membuat Jungkook memutuskan untuk menghampiri karena susu botol sudah berpindah di dalam genggaman Eunwoo.

"Duh! Buat malu saja, Kakak." Jungkook menggerutu kecil, membuat Kyungsoo tersenyum lagi.

"Yey, Eunwoo dikasih susu banana!" Bocah kecil itu memamerkan pada sang ayah.

Jungkook menunduk sopan, disapanya pengunjung yang rela memberikan satu botol susu untuk sang putra. "Maaf merepotkan, Eunwoo minta maaf." Jungkook meletakkan tangan kirinya pada punggung Eunwoo untuk membungkuk mengucap terima kasih.

"Tidak apa-apa. Keponakan anda lucu sekali, Tuan...?"

"Jungkook."

"Jungkook-ssi. Keponakan anda ganteng sekali." Perempuan muda satunya memuji, mereka sudah salah sangka rupanya.

"Eh iya terima kasih, tapi Eunwoo bukan..," dalam hati ingin meralat tapi sudahlah. Nanti juga tahu kalau Eunwoo mulai memanggilnya.

"Eunwoo mau duduk di sini temani Tante?"

Jeon LittleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang