Musim panas. Eunwoo suka, apalagi kalau di hari Minggu seperti ini Papa mengajaknya berenang. Mama sibuk menyiapkan keperluan Dek Chansoo. Baju renang Eunwoo sudah masuk ke dalam tas ransel, dia sendiri tadi yang mengepaknya. Lalu Papa beri dua jempol, ditambah dua jempol milik Mama juga. Eunwoo senang sekali!
"Pelampung Kakak mana, Pa?"
"Sudah di mobil."
"Kacamata renang?"
Jungkook berhenti mengepak tas miliknya. "Kan tadi sudah diminta sama Kakak. Coba dicari lagi."
Eunwoo bergegas mencari tas ransel berwarna merah bergambar Iron Man hadiah dari Tante Ayana. Tas itu jadi kesayangan Eunwoo, maklum rasa sukanya berlebih pada istrinya Kim Taehyung tersebut. Namanya juga imajinasi anak kecil tentang Ibu Bidadari.
"Ketemu, Pa!"
"Nah, kan. Kakak masih kecil tapi sering lupa."
"Padahal kan biasanya Papa yang sering lupa." Eunwoo membalas, dia paling tidak suka dibilang pikun. Eunwoo masih kecil, ingatannya masih keren loh. Memang Papa yang sering tanya ke Mama di mana letak kaos kaki, dasi, kacamata, jam tangan. Untung Dek Chansoo tidak ketinggalan kemarin saat diajak mengunjungi rumah sakit tempat Mama bekerja.
"Ya kan tidak sering-sering lupanya, Kak." Jungkook memanggul ransel, sudah mirip dengan sang putra. Lalu mereka berdua berjalan ke arah mobil.
"Papa yang kunci pintu ya?" Yerim berjalan bergegas seraya menggendong Chansoo masuk ke dalam mobil.
"Oke!"
..
Airnya berkilau, mata Eunwoo sampai susah untuk dibuka karena silau. Setelah melewati pintu masuk, Eunwoo mengikuti jejak Papa dan Mama memasuki wahana. Rasanya senaaang sekali saat melihat air melimpah ruah. Secepat kilat, Eunwoo berlari menuju kursi yang kosong. Untung berangkatnya pagi sekali, jadi masih dapat tempat duduk di pinggir kolam, teduh lagi ada payung lebarnya.
"Kakak ganti baju renang sendiri ya."
"Oke, Mama!"
Mengeluarkan baju renang masa kini yang tidak akan membuat kulit terbakar, Eunwoo mengumpulkan baju yang terlepas untuk diberikan pada Sang Ibu. Sedikit bersabar, ia harus rela kulitnya diolesi sunblock oleh Mama.
"Jangan masuk yang lebih dari satu meter." Pesan Yerim.
"Kakak kan sudah bisa renang, Ma."
"Iya, tapi tunggu Papa dulu kalau mau masuk ke air."
"Papa mana, Ma?"
"Ganti baju."
"Kok tidak di sini saja sih?"
Yerim terdiam, masak iya ia rela berbagi tubuh suaminya dengan pengunjung yang lain? Tidak boleh. Jungkook akan memakai baju renang tertutup seperti Eunwoo. "Papa ganti baju di ruang ganti, nak."
"Lama tidak, Ma?"
"Sebentar lagi." Yerim telah selesai mengolesi wajah dan lengan Si Sulung, kini giliran Chansoo yang ia kenakan baju renang. "Pemanasan dulu, Kak."
"Siap." Eunwoo yang mengerti langsung menggerak-gerakkan tubuh ke kanan dan ke kiri. Sambil melihat sekeliling, siapa tahu ada yang ia kenal. Ditambah Papa yang ditunggu-tunggu tidak juga muncul. Sabar, sabar.
"Itu Papa!"
Mata Yerim menyipit saat menengok pada arah jam sembilan. Suaminya berjalan mengenakan baju renang, tertutup dan aman dari incaran para wanita lain. Setidaknya naluri wanita Yerim masih berfungsi. Dia tidak mau repot cemburu ketika mengasuh anak di luar. Cukup ibu-ibu hamil dan menyusui saja yang kagum pada suaminya, yang lain jangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon Little
Humor[Tamat] "Papa sama Mama mau buat adek berapa buat Kakak?" Temukan serunya Mama Yerim menghadapi Si Sulung yang sifatnya 11/12 seperti Papa Jeon. Temukan pusingnya Papa Jeon mengasuh putra putri di usia muda. Mari membuat banyak pertanyaan bersama Ka...