Hari ini Eunwoo menginap di rumah Paman Namjoon. Berhubung Tante Jiji dan adek baby masih pulang ke Gwangju, Papa mengijinkan Eunwoo dan Sera untuk menginap di rumah paman tertua nomer empat.
"Eunwoo-ya, liat piyamaku." Sera memamerkan piyama ala Putri Jasmine, ada gambar lampu ajaib dan Jin.
"Kok tidak ada Aladin?"
"Ha? Masak sih?" Sera menatap piyama yang dipakai, berputar-putar sebelum menemukan ide untuk memakai cermin besar di kamar utama. Ia bergerak menuju satu ruangan.
"Paman Nam –juuuun...!" Panggilnya ketika berada di depan pintu kamar dewasa yang tidak tertutup sempurna.
"Iya?"
"Boleh masuk?" Sera mengintip dari balik pintu.
"Boleh, mau tidur sekarang?" Namjoon meletakkan buku dan melepas kaca mata baca.
"Katanya mau diputarkan film." Ada suara di balik pintu, Eunwoo yang menyahut.
"Ih, aku bukan mau tidur." Sera menyanggah, dia kan mau mengecek ada Aladin tidak di piyamanya.
"Terus mau apa?"
Namjoon akhirnya beranjak dari ranjang, dibukanya pintu lebar. Menunduk, diamatinya dua pasang binar yang kini mengerjap menatapnya.
"Pamaaan."
"Hem?"
"Boleh pinjam cermin?"
"Pinjam apa?"
Namjoon melihat ke belakang saat Sera menunjuk pada cermin yang cukup besar di sudut kamar. "Itu? Mau bercermin?"
Sera mengangguk. "Boleh? Aku mau mengecek kenapa Aladin tidak ada di piyamaku."
"Mungkin Aladinnya ketinggalan di tukang buat piyamanya." Eunwoo memekik keras.
"Aladin?" Namjoon melihat dua anak kecil menyerobot masuk kamar, lalu berdua sama-sama berdiri di depan cermin. Yang perempuan berputar-putar, yang laki-laki menepuk sisi ranjang sambil bergeleng.
"Tuh kan aku tidak bohong, Aladinnya ketinggalan." Eunwoo bertopang dagu, masih berdiri di sisi ranjang seraya menatap lekat Sera.
"Tapi kata Bunda Aladinnya kemarin ada kok."
"Mungkin melarikan diri."
"Kenapa melarikan diri?"
Eunwoo melihat Paman Namjoon berjalan menghampiri mereka. "Lihat deh, Paman. Piyamanya Sera tidak ada Aladinnya." Eunwo menunjuk badan putrinya Min Yoongi tersebut.
"Kok tidak adaaaa?" Sera protes, tapi sama siapa coba?
"Itu Putri Jasmine?" Kini Namjoon mengerti oborolan dua anak sahabat-sahabatnya tersebut.
"Lihat, ada lampu ajaib sama Jin. Tapi Aladinnya hilang. Kasian ya?"
"Mungkin memang tidak ada, Sera." Namjoon menengahi, bicaranya Eunwoo mulai asal. Mirip Papanya.
"Tapi kenapa tidak ada? Kan Aladin pacarnya Putri Jasmine."
"Masih kecil kok sudah bilang pacar-pacar." Eunwoo protes. Sera sukanya sok dewasa deh bilang pacar. Kata Mama semua itu teman, kecuali kalau sudah besar seperti orang tua mereka.
"Memang kenapa gak boleh bilang pacar?" Sera bersedekap.
"Kata Mama pacar itu buat orang yang sudah besar. Kalau anak kecil tidak boleh." Padahal yang dibahas kan Aladin dan Putri Jasmine yang tidak kecil lagi. Tapi kan Sera yang mengatakan pacar-pacaran, tidak boleh!
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon Little
Humor[Tamat] "Papa sama Mama mau buat adek berapa buat Kakak?" Temukan serunya Mama Yerim menghadapi Si Sulung yang sifatnya 11/12 seperti Papa Jeon. Temukan pusingnya Papa Jeon mengasuh putra putri di usia muda. Mari membuat banyak pertanyaan bersama Ka...
