20_Beruangnya Papa

4.2K 602 72
                                    

Deeply in love with Taehyung's song. Play mulmed while you read this part.

..

🐻

Papa sudah beberapa hari ini pulang malam. Kata Mama karena pekerjaan sedang banyak-banyaknya. Biasanya juga begitu sih, hanya saja menjadi lain karena lusa ulang tahun Eunwoo. Si Sulung yang tidak pernah absen memberi kado pada Papa di setiap momen itu kini mulai kuatir, bagaimana kalau ternyata Papa Jeon lupa dirinya ulang tahun?

"Kak, ayo tidur."

Suara Mama membuyarkan monolog Eunwoo yang sedari tadi hanya membolak balikkan halaman buku cerita tentang beruang Amerika tanpa ingin benar-benar membacanya. Padahal setiap musim dingin, pasti dia minta dibacakan.

"Adek mengantuk, mau Mama bacakan cerita?" Yerim menawarkan, Chansoo sudah berada di dalam gendongan. Padahal kehamilan Yerim sudah memasuki minggu ke dua puluh satu, terlihat semakin besar dan semakin berat ketika menopang tubuh Si Bungsu..

"Kakak tidur di sini saja ya. Boleh, Ma?"

"Tumben."

Eunwoo turun dari ranjang, ditariknya jemari Mama, dituntun sampai sisi ranjang. "Muat kok, Ma."

Yerim mengusap puncak kepala Eunwoo. Diturunkan Chansoo lalu menyibak selimut.

"Bacakan buku ini, pleaseu."

"Kakak kan biasanya baca buat Adek di kamar."

"Itu kalau sama Papa." Eunwoo menyodorkan buku ke Mama. "Papa pulang malam lagi ya?"

Yerim tidak tega kalau membuat Eunwoo menunggu Jungkook, bagaimanapun anak kecil tidak diperbolehkan tidur terlalu malam. Pukul delapan malam sudah waktunya anak-anak mulai untuk tidur malam supaya bangunnya bisa pagi dan tidak terlambat berangkat ke sekolah. "Kakak tidur di sini dengan Adek. Papa belum tahu pulang jam berapa."

Yerim membetulkan posisi tidur Chansoo dan Eunwoo. Si Kecil diapit Kakak dan Mamanya. Menumpuk dua bantal di bawah kepalanya untuk bersandar, Yerim kembali memastikan bantal Eunwoo dan Chansoo nyaman untuk dibuat tidur. "Adek dotnya mana?"

"Kakak ambilkan, Ma." Eunwoo menyibak selimut lalu berjalan ke luar kamar. Tak lama ia kembali dengan dot susu milik Chansoo. Si Adek senang sekali sampai bergumam berkata terima kasih ala batita.

"Sudah? Mama ceritakan sekarang?"

Eunwoo mengangguk. Dirapatkan tubuh pada Mama dan Chansoo. "Dek Chansoo memang mengerti ceritanya, Ma?"

"Mengerti."

"Oh..," Eunwoo menarik selimut hingga sebatas dada. "Mama."

"Iya?"

"Kakak lusa ulang tahun."

Akhirnya kalimat itu keluar juga, Yerim cukup mengerti mengapa wajah Eunwoo berubah sedih. Biasanya menjelang ulang tahun Putra Sulungnya tersebut, Jungkook sudah membuat beberapa rencana. Seperti tahun lalu mengajak keluarga enam pamannya –kecuali Paman Jimin yang belum menikah, untuk berkumpul bersama merayakan. Tapi tahun ini Papanya anak-anak sedang menghadapi permasalahan serius di tempat bekerja. Mau tidak mau harus memutuskan hal penting malam ini.

"Mama ingat kok."

"Papa ingat tidak ya, Ma?"

Yerim mengusap kening Eunwoo, "ingat sekali."

"Oh ya?" Mata Eunwoo berbinar. "Sudah siapin kado buat Kakak?"

Yerim mengangguk, lalu meletakkan telunjuk di depan bibir seraya berkata, "tapi rahasia."

Jeon LittleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang