TSW - 4

37.3K 2.4K 19
                                    

Happy Reading Guys🖤
Don't forget for follow, vote and comment this story!
******

Laura menggeliat dalam tidurnya saat merasakan sinar matahari menyilaukan matanya. Perlahan Laura membuka matanya dan menatap langit-langit kamar rumah sakit. Laura bangkit dari tidurnya dan mengerjapkan matanya berkali-kali.

"Kenapa aku tidur di sini? Rasanya aku kemarin tertidur di meja." ujar Laura sambil mengingat kejadian kemarin.

Laura melihat Lisa dan Ellaine yang masih tertidur, namun ia tidak melihat keberadaan Oliver.

'Mungkin kemarin dia kembali ke kamar ibunya.' batin Laura.

Laura merapikan sofa yang menjadi tempat tidurnya dan meja yang penuh dengan berkas laporannya. Setelah semuanya bersih, Laura berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Beberapa menit kemudian, Laura keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang telah melekat di tubuhnya dan membiarkan rambutnya tergerai. Laura mengambil dompet di dalam tasnya dan berjalan keluar menuju kantin rumah sakit untuk membeli sarapan.

 Laura mengambil dompet di dalam tasnya dan berjalan keluar menuju kantin rumah sakit untuk membeli sarapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membeli beberapa makanan, Laura langsung melangkah kembali menuju kamarnya. Namun ia terkejut saat melihat Oliver yang tengah bersandar di dinding kamar adiknya dengan berbalutkan jas.

"Sejak kapan kau di sini?" Tanya Laura sambil menaruh makanan yang ia bawa di atas meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sejak kapan kau di sini?" Tanya Laura sambil menaruh makanan yang ia bawa di atas meja. Namun tidak ada jawaban yang ia dengar dari pria itu membuat Laura mendengus sebal.

"Hei sayang bangunlah." Laura mencoba membangun Lisa dan Ellaine. Terlihat mereka mulai menggeliat dalam tidurnya saat merasakan seseorang mengusik tidurnya.

"Sudah siang sebaiknya kalian bangun atau kakak akan menghabiskan sandwich yang kakak beli." ujar Laura membuat kedua gadis kecil itu membuka matanya. Oliver yang berada di sana hanya memperhatikan apa yang dilakukan oleh Laura, tanpa berniat mengeluarkan suara sedikitpun.

Laura mengambil beberapa piring, lalu menyajikan makanan yang telah ia beli. Ia sudah terbiasa untuk melakukan pekerjaan rumah sendiri. Semenjak kedua orang tua mereka meninggalkan mereka, ia selalu melakukan semua pekerjaan seorang diri. Di tambah adiknya yang sedang sakit, jadi ia tidak punya pilihan lain.

The Secret Wife || COMPLETED ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang