TSW - 13

35.2K 2.1K 67
                                    

Happy Reading Guys🖤
Don't forget for follow, vote and comment this story!
******

Sudah tiga minggu Laura bekerja di restaurant itu dan ia benar-benar sangat menyukai pekerjaannya. Bahkan keberadaan Laura benar-benar membuat restaurant itu menjadi sangat ramai membuat semua karyawan sedikit kewalahan.

"Kau benar-benar meningkatkan pengunjung kami Laura." ujar Mr. Herry dengan sangat gembira membuat Laura tersenyum senang.

"Ini bukan karena saya tuan tapi menu makanan anda yang sangat lezat." ujar Laura sambil terkekeh pelan.

"Tapi lihatlah, rata-rata pengunjung yang datang adalah seorang pria dan mereka datang hanya untuk melihatmu." Laura mengedarkan pandangannya dan benar saja, hampir seluruh pengunjung di sana adalah seorang pria. Laura bahkan tidak pernah memperhatikan hal itu.

"Sudahlah.. aku bekerja dulu." ujar Laura menuju sebuah meja yang sedikit kotor. Laura menyemprotkan cairan pembersih di atas meja tersebut lalu mengelapnya kembali agar terlihat bersih.

Ting..

Suara pintu restaurant berbunyi menandakan ada pelanggan yang baru saja datang. Laura menaruh alat pembersihnya lalu membalikkan badannya untuk menyapa pelanggan tersebut.

"Selamat siang.." tubuh Laura seketika menegang saat melihat siapa yang baru saja datang. Seseorang yang bahkan tidak ingin ia temui.

"Oliver."

"Aku menemukanmu sweetheart." Laura terkejut dengan apa yang diucapkan oleh Oliver. Dengan cepat Laura berbalik dan berjalan meninggalkan Oliver. Namun baru selangkah ia berjalan, Oliver dengan cepat menarik lengan wanita itu ke dalam pelukannya.

"Aku merindukanmu Laura." bisik Oliver dengan nada penuh kesedihan.

Semua orang yang ada di sana membulatkan matanya saat melihat kejadian di hadapan mereka termasuk Anya dan Mr. Herry.

"Kenapa kau pergi meninggalkanku? Aku mencintaimu Laura." Lirih Oliver. Laura yang berada di pelukan Oliver tidak bisa membendung air matanya lagi. Saat itu juga tangis wanita itu pecah.

Laura berusaha melepaskan pelukannya dari Oliver dan berlari keluar restaurant. Oliver yang melihat Laura kembali meninggalkannya langsung menyusul wanita itu. Ia tidak ingin kembali kehilangan Laura.

Hans yang berada di sana langsung menghampiri Anya dan Mr. Herry untuk memberitahu apa yang telah terjadi. Anya dan Mr. Herry yang berada di sana melihat kepergian Laura dengan raut wajah sedih. Mereka tidak menyangka jika selama ini wanita yang selalu terlihat ceria memiliki masalah yang cukup rumit.

"Laura berhentilah, dengarkan penjelasanku dulu." teriak Oliver berusaha mengejar Laura yang berlari cukup jauh. Ia tidak perduli jika orang-orang melihat dirinya dengan raut wajah bingung, yang ia perdulikan saat ini hanyalah Laura.

Laura terus berlari menuju hotel tempat tinggalnya di kota itu. Ia harus dengan cepat pergi dari tempat ini sebelum Oliver bisa menangkapnya.

"Kenapa dia menemukanku?!" Isak Laura mencoba terus menghapus air mata yang mengalir di pipinya. Sesekali wanita itu melihat ke arah belakang memastikan Oliver tidak mengejarnya.

Laura dengan cepat memasuki hotel yang menjadi tempat tinggalnya. Laura langsung merapikan seluruh barangnya yang ada di sana dan langsung check out dari tempat itu. Saat Laura ingin menuju bagian front office, ia melihat Oliver bersama beberapa pengawal masuk ke dalam hotel. Dengan cepat Laura bersembunyi di balik dinding yang ada di sana.

The Secret Wife || COMPLETED ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang