TSW - 7

34K 2.2K 15
                                    

Happy Reading Guys🖤
Don't forget for follow, vote and comment this story!
******

Laura melangkahkan kakinya menuju ruangan Jean. Setelah mengetuk pintu ruangan tersebut, ia langsung melangkah masuk sambil membawa berkas di tangannya.

"Apa kau tidak merasakan kedinginan?" Tanya Laura saat melihat suhu dua AC ruangan tersebut sangat kecil. Bahkan Laura hingga menggigil saat berada di ruangan itu.

"Hehe kau tahu sendiri jika aku sangat menyukai musim dingin sedangkan di luar sedang musim panas." ujar Jean sambil mendengus sebal.

"Ini laporan untuk Winston Corp." ujar Laura sambil menyerahkan berkas itu pada Jean. Setelah itu ia langsung berlari meninggalkan tempat itu.

"Hei aku belum membacanya." teriak Jean saat melihat kepergian Laura.

"Bacalah sendiri, aku tidak kuat berada di ruanganmu." teriak Laura dari luar membuat Jean tertawa terbahak-bahak.

Sedangkan Laura yang berdiri di luar langsung mengusap tangannya dengan cepat dan meniup kedua telapak tangannya untuk memberikan rasa hangat. Stevanie yang baru saja ingin masuk ke dalam ruangan Jean menatap heran ke arah Laura.

"Ada apa denganmu?" Laura yang mendengar suara Stevanie langsung mendongakkan kepalanya.

"Aku hampir saja mati membeku di dalam sana." ujar Laura sambil menatap tajam ke arah pintu ruangan Jean membuat Stevanie terkekeh pelan.

"Cepat hangatkan tubuhmu, aku masuk dulu." ujar Stevanie dan melangkah masuk meninggalkan Laura yang masih menggigil.

"Aku benci musim dingin." ujar Laura lalu berjalan menuju ruangannya.

Saat Laura ingin masuk ke dalam ruangannya, ia menghentikan langkahnya saat mendengar percakapan seseorang.

"Kau tahu, ternyata Mr. Winston telah menikah."

"Benarkah? Wah siapa wanita yang bisa mendapatkannya?"

"Tapi aku dengar mereka menikah secara tertutup."

"Kenapa seperti itu? Sayang sekali."

Laura membulatkan matanya setelah mendengar percakapan mereka semua. Ia tidak menyangka jika gosip pernikahan dirinya dengan Oliver telah diketahui orang-orang.

Laura langsung masuk ke dalam ruangannya dan mengambil ponsel yang ada di atas mejanya untuk menghubungi Oliver. Tidak lama kemudian, Laura dapat mendengar Oliver menerima panggilan darinya.

"Ada apa?" Tanya Oliver dari seberang sana.

"Kenapa orang-orang di tempatku tahu mengenai pernikahan kita?" Tanya Laura dengan mengecilkan suaranya agar tidak ada yang mendengar ucapannya.

"Kau tenang saja, tidak akan ada yang tahu mengenai identitasmu."

"Baiklah, kau harus menetapi janjimu itu." ujar Laura dan langsung memutuskan panggilannya.

Laura kembali meletakkan ponselnya di atas meja lalu menyandarkan tubuhnya di kursi kerjanya. Ia masih memikirkan bagaimana orang-orang bisa mengetahui hal itu padahal mereka telah menggelar acara secara tertutup bahkan tidak ada tamu undangan yang menyaksikan pernikahan mereka.

Akhirnya Laura memutuskan untuk menghilangkan pikirannya tentang hal itu dan kembali mengerjakan pekerjaannya.

Tidak lama kemudian, pintu ruangannya terbuka dan memperlihatkan Jean yang masuk dengan berkas di tangannya.

The Secret Wife || COMPLETED ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang