Happy Reading Guys🖤
Don't forget for follow, vote and comment this story!
******Natalie menghentakan kakinya memasuki mansion milik keluarga Rosbert dengan raut wajah kesal. Diana dan David yang merupakan orang tua Natalie mengerutkan keningnya bingung saat melihat putrinya datang dengan raut wajah kesal.
"Ada apa denganmu sayang?" Tanya Diana dengan sangat lembut terhadap putrinya. Sedangkan David kembali membaca koran yang ada di tangannya.
"Mommy." isak Natalie dan langsung berhambur ke dalam pelukan Diana. "Oliver mommy.." belum selesai Natalie melanjutkan ucapannya namun David lebih dulu memotongnya.
"Jangan mengganggu rumah tangga orang lain Natalie, daddy tidak pernah mengajarkanmu seperti itu." ujar David dengan tegas tanpa mengalihkan pandangannya pada koran yang ada dihadapannya.
Natalie yang mendengar ucapan ayahnya langsung merenggut tidak suka dan langsung memeluk ibunya dengan sangat erat.
"Benar yang dikatakan daddymu sayang, Oliver telah memiliki keluarga sekarang dan kau tidak boleh mendekatinya." Natalie yang mendengar ucapan ibunya langsung melepas pelukannya.
Natalie menatap tajam pada kedua orang tuanya dan beranjak dari tempat duduknya.
"Kenapa kalian membela jalang itu?! harusnya kalian membelaku!" Teriak Natalie dihadapan orang tuanya.
"Jaga ucapanmu! Kapan daddy mengajarkanmu berkata seperti itu?!" Bentak David membuat Diana langsung berusaha menenangkan suaminya. Suaminya memiliki riwayat penyakit jantung tentu emosi tidak baik untuk kesehatannya.
"Semakin dewasa kau tidak bisa berpikir dengan baik! Kau seorang wanita ingat itu Natalie! Jangan mempermalukan kedua orang tuamu!" Natalie yang sudah muak dengan kedua orang tuanya langsung berjalan meninggalkan ruang tengah menuju kamarnya. Sedangkan David yang melihat tingkah putrinya langsung berusaha menahan amarahnya.
"Sudah sudah.. jangan berteriak seperti itu. Tahan emosimu." ujar Diana berusaha menenangkan suaminya.
"Ini karena kau yang selalu memanjakannya, beginilah jadinya." Diana yang mendengar itu hanya menghela nafas berat. Ia akui jika itu memang kesalahannya, karena sejak dulu ia selalu memberikan semua yang putrinya inginkan.
Di dalam kamarnya, Natalie membaringkan tubuhnya di atas ranjang. Di dalam kepalanya, wanita itu tengah memikirkan rencana yang bagus untuk mendapatkan Oliver. Tentu ia akan melakukan segala cara untuk mendapatkan pria itu walaupun dengan cara licik sekalipun.
Natalie mengambil ponsel yang ada di dalam tasnya dan menghubungi salah satu orang yang bisa menjalankan semua rencananya.
"Aku memiliki tugas untukmu, jika kau berhasil aku akan membayarmu tiga kali lipat." ujar Natalie dengan senyum seringai menghiasi wajahnya.
*****
Saat ini Laura dan Oliver telah sampai di pelataran mansion. Oliver lebih dulu turun dari mobil lalu membukakan pintu untuk Laura. Laura pun tersenyum saat melihat Oliver yang selalu bersikap manis padanya. Mereka kemudian melangkahkan kakinya memasuki mansion menuju kamar mereka.
"Kau ingin kemana?" Tanya Oliver saat melihat Laura berjalan kearah kanan.
"Tentu saja ke kamarku." ujar Laura dengan singkat.
"Kamarmu sekarang di sana." ujar Oliver sambil menunjuk ke arah kamarnya.
Oliver langsung menarik tangan Laura menuju kamarnya. Sedangkan Laura yang mendengar ucapan Oliver langsung terduduk di atas ranjangnya dan mencerna ucapan pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Wife || COMPLETED ✔️
RomanceLaura Florance harus bekerja keras untuk membayar seluruh pengobatan adiknya, Lisa Florance. Adiknya harus terbaring lemah di ranjang rumah sakit akibat penyakit Leukimia yang dideritanya. Sedangkan kedua orang tuanya telah meninggalkan mereka akiba...