Happy Reading Guys🖤
Don't forget for follow, vote and comment this story!
******Pesawat pribadi milik Oliver telah mendarat di Bandar Udara Internasional Zurich. Laura yang telah terbangun beberapa menit yang lalu telah bersiap untuk turun dari pesawat bersama Oliver. Laura masih takjub dengan interior pesawat pribadi milik suaminya. Ia bahkan tidak tahu jika Oliver memiliki pesawat pribadi sebagus ini.
"Ayo kita keluar." ajak Oliver sambil melingkarkan tangannya di pinggang Laura. Mereka pun akhirnya melangkah keluar dari dalam pesawat.
Udara dingin menyambut Laura dan Oliver saat mereka telah keluar dari dalam pesawat. Laura mengeratkan mantel saat merasakan hawa dingin di sana. Oliver yang melihat Laura sedikit menggigil langsung mengajak Laura berjalan dengan cepat menuju mobil lamborghini berwarna hitam yang telah terparkir di dekat pesawat.
Laura dengan cepat mengusap tangannya saat ia sudah berada di dalam mobil. Laura masih berusaha untuk menyesuaikan tubuhnya dengan cuaca yang ada disana. Oliver yang baru saja masuk ke dalam mobil melihat Laura mengusap tangannya untuk mencari kehangatan. Dengan cepat, Oliver menarik kedua tangan milik Laura dan menggenggamnya dengan erat berusaha mengalurkan kehangatan. Laura pun tersenyum menatap betapa manisnya sikap Oliver saat ini.
Cup..
Laura membulatkan matanya saat Oliver mencium bibirnya dengan cepat. Saat itu juga Laura memalingkan wajahnya menyembunyikan rona merah pada pipinya.
"Masih dingin?" Laura yang mendengar ucapan Oliver langsung menggelengkan kepalanya dan menarik kedua tangannya. Oliver terkekeh pelan saat melihat Laura yang terlihat salah tingkah. Oliver mengelus lembut puncak kepala Laura sebelum akhirnya menyalakan mesin mobil dan melaju menuju rumah yang ia miliki di Swiss.
Laura menatap jalanan dan pohon yang menjulang tinggi dengan ditutupi salju. Ia mengerutkan keningnya saat melihat mobil yang Oliver kendarai memasuki hutan. Bahkan ia tidak melihat satu pun rumah di sana.
"Kenapa kita melewati hutan-hutan seperti ini?" Tanya Laura dengan raut wajah bingung.
"Rumahku memang cukup jauh dari perkotaan." jelas Oliver tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan.
"Kau memiliki rumah disini?" Tanya Laura dengan sangat terkejut. Oliver terkekeh pelan saat melihat keterkejutan istrinya.
"Kenapa kau terkejut seperti itu?" Laura mendengus sebal saat melihat Oliver yang menertawainya. Laura melipat kedua tangannya tanpa berniat untuk menjawab ucapan suaminya. Oliver yang melihat itu langsung menarik tangan Laura dan mengecup punggung tangan wanita itu dengan lembut.
"Daddy dan mommy sangat senang berkunjung ke Swiss terutama di musim dingin. Jadi aku memutuskan untuk membuat rumah di sini agar mereka tidak perlu menginap di hotel." jelas Oliver dan Laura hanya memangut mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Wife || COMPLETED ✔️
RomanceLaura Florance harus bekerja keras untuk membayar seluruh pengobatan adiknya, Lisa Florance. Adiknya harus terbaring lemah di ranjang rumah sakit akibat penyakit Leukimia yang dideritanya. Sedangkan kedua orang tuanya telah meninggalkan mereka akiba...