part 6

6.1K 437 65
                                    

Hallo Rebahaners 🖐met baca semua:^^
Jan lupa vote dan comment yaaa:)

(ㅅ˙³˙)♡

"Woy laaa, itu cewe yang di postingannya Revan anjir."

"Masih kelas 10 kan? Kok berani banget yak."

"Bicth."

"Cantik sih, cuma masih cantikan gua."

"Revan fix kena pelet nya tuh bocah."

"Itu cewenya? Postingan kemaren ngga hoax yak?"

"Parah anjing!."

"Gua potek! Gak cocok banget dia sama Revan."

Dan masih banyak lagi perkataan perkataan yang menyambut datangnya mereka pagi ini. Entah dari kakak kelas ataupun seangkatannya.

"Kak Revan takut." Cicit Caca yang memeluk erat lengan Revan.

Menyembunyikan berbagai rasa yang tengah ia alami saat ini.

"Udah gausah takut. Ada gunanya disini." Ucap lembut Revan, berusaha menenangkan gadisnya. Mengecup singkat pelipis gadisnya itu.

Yang mendapat teriakan teriakan manjahh dari para siswi yang melihatnya. Sudah dipastikan bahwa saat ini mereka menjadi tranding topik SMA Tunas Bangsa.

Dan sepertinya mulai saat Revan perlu menjaga gadisnya lebih ketat lagi.

"Udah sshtt." Ucapnya dan mengantarkan kekasihnya itu hingga di depan kelas 10 MIPA 1.

Sampai di depan kelas, Revan mengecup singkat kening Caca, dan mengelus gemas rambut lembut sang gadis. Hal itu jelas mendapat pekikan pekikan dari siswi yang melihatnya.

"Sana masuk kelas. Belajar yang bener. Gapapa punya istri manja yang penting pinter."

"Ish kak Revan maahh. Udah sana pergi. Caca malu tau diliatin terus."

"Iya iya."

Setelah melihat Revan menjauh, ia pun memasuki kelasnya. Duduk dibangku yang sudah terdapat Jane sedang bermain ponselnya.

"Hallo Jane! Caca kangen Jane tauuu!" Ucap Caca seraya memeluk erat Jane sahabatnya.

"Lebay Ca."

"Jane ga kangen Caca?" Ucapnya sedih

"Gausah nampilin muka gitu Ca. Gua jadi pen gigit lo!"

"Caca gemesin yak?"

"Gak, ngeselin iyak!"

"Ish Jane mah gitu."

"Udah ayok ke lapangan. Upacaranya udah mau mulai nih."

"Hosh hosh untung kita gak telah anjir."

"Iye untung aja." Ujar Talitha menyetujui ucapan Najwa, yang saat ini mereka hampir terlambat berangkat sekolah. Entah apa alasannya. Padahal hari senin adalah hari paling killer.

"Kalian kok bisa hampir telah sih?" Tanya Caca

"Kita tadi liat cogan banyak banget tau! Terpaksa deh harus berhenti."

"Mata lo ya ampun. Bisa gak sih sehari aja jan ngomongin cogan?" Geram Jane

"Ya maap! Eh btw Jadi lo pacarnya kak Revan yak?! Anjir gue waktu liat postingannya kak Revan jantungnya mau copot tau gakkkkkkk!!!" Teriak Najwa yang menjadikan mereka pusat perhatian di kelas itu.

Revan & CacaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang