part 9

5.2K 405 49
                                    

Hallo para readers 🖐 met baca semuaa
Jan lupa vote dan comment yaaa:)

(ㅅ˙³˙)♡

"Ih kok pestanya Daniel tempatnya remang remang gini ya tha.?" Tanya Caca dengan polosnya pada talitha.

"Ini tuh pestanya anak remaja Caca. Jadi ya gini, udh nikmatin aja. Ye engga Na ?"

"Iye dongg. Santuy aja ih." Balas Najwa menyetujui

Caca pun mengangguk polos tanpa mencurigai apapun. Ia pun mengikuti langkah Talitha dan Najwa dengan tersenyum manis.

Saat ini mereka berada di salah satu Club ternama yang ada di jakarta. Itu karena undangan dari teman sekelas mereka. Daniel.
Tapi Caca tak tau apa itu club. Ia hanya mengira bahwa ini cuma tempat birthday party biasa.

Dan itu pun Caca juga berbohong pada Revan. Ia mengatakan kalau dirinya akan menginap di rumah Najwa dengan embel embel tugas kelompok yang harus di kumpulkan besok.

Tentu Revan tak percaya begitu saja. Ia baru mengenal dua cewek tersebut. Revan pun menelfon Jane yang notabene nya adalah teman terpercaya Caca. Dan menanyakan apakah memang ada tugas kelompok dan dijawab iya oleh Jane. Karna memang sebelumnya ada tugas kelompok. Berhubung Jane yang tak berangkat sekolah, tugas kelompok itu di selesaikan oleh mereka bertiga.

Tapi Jane tak tau jika tugas kelompok itu ternyata sudah selese. Dengan begitu Revan pun percaya. Dan mengantarkan Caca ke rumah Najwa.

"Wih banyak cogan anjir." Kagum Talitha dengan mata yang menatap takjub ke sekelilingnya.

"Matanya bintitan, tau rasa lo." Balas Najwa.

"Lo kek gak pernah refresing aja deh Na!"

"Ganteng ganteng sih, tapi masih gantengan Kak Revan hihi." Ujar Caca menimpali.

"Yeee, kak Revan mah ga ada tandingannya woy."

"Nah!"

"Caca haus tau. Tempat ngambil minumnya mana ya?"

"Oh disitu tuh caa." balas Talitha mengarahkan pandangannya pada bartender di club ini.

"eh kita berdua mau ketemu Daniel dulu yah disana." Lamiut Najwa dengan menunjuk segerombolan cogan yang pastinya hanya Daniel lah yang Caca kenal dan beberapa teman yang lain.

"Iya iya, nanti Caca nyusul kok."

"Jangan coba kemana mana ya Ca, bahaya banyak Cowo entar di omelin Revan." Kata Talitha memperingati.

Mendengar hal itu, Caca pun hanya membalas iya. Sembari Berjalan ke arah bartender.

"Kaakk, Caca mau minum dong." Ucap Caca pada cowo bartender itu, yang jika dilihat lihat mungkin agak tampan, dengan umur sekitar 20 an.

Sebut saja Gilang.
Boleh digebet tuh man temannnn.

"Mau minum apa... Emm dek?" Tanya Bartender yang sedikit bingung dengan sosok gadis didepannya yang mengenakan baju terlihat sopan. Dan menurut nya tidak sepantasnya gadis itu berada disini.

"Caca mau orange juice!" Ucapnya yang membuat Gilang terkekeh. Ia pun berfikir bagaimana bisa gadis mungil yang terlihat cute dan cantik itu bisa sampai di tempat seperti ini.

"Kenalin, gua Gilang, lo baru pertama kali ke sini ya?" Tanya Gilang

"Hemm Iyaaa baru pernah kesini, Caca sering dateng ke birthday party, cuma ngga pernah di tempat remang remang kayak ginii." Jawabnya lucu, membuat bartender itu tak kuasa menahan senyuman

Revan & CacaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang