"Kalo suatu hal yang ngga lo suka terjadi, yaudah sukai aja apa yang terjadi. Ngga baik memaksakan takdir."
(ㅅ˙³˙)♡
"Masih pusing?"
"Sedikit."
"Banyakin istirahat, dengerin kata dokter."
"Iya iya bawel ih. Kak revannnnnn Caca mau makan apel kak ." Rengek nya manja.
"Makan tinggal makan."
"Kak Revan engga peka." Ucap Caca dengan mata berkaca kaca, menandakan gadis itu sebentar lagi akan menurunkan air matanya.
"Gausah cengeng ih, gua cuma becanda. Udah udah cup." Dikecup nya kelopak mata sayu itu dengan penuh kasih sayang.
Dengan telaten Revan menyuapi apel yang telah terkupas dengan potongan kecil kecil ke mulut Caca yang saat ini tengah bergelayut manja pada tubuhnya.
"Jujur siapa yang bikin lo kek gini." Tanya Revan serius.
"Engga tau."
"Jujur gak?!"
"Kak Revan nyalain TV nya, Caca mau nonton spongbob." Ujarnya mengalihkan perhatian.
Revan yang sadar akan hal itu pun tak melanjutkan pertanyaan nya. Dan menuruti kemauan gadis itu. Ia sudah hafal betul dengan tabiat gadisnya ini.
Walau begitu, Revan mudah saja menemukan siapa pelakunya tanpa Caca yang memberi tahu sendiri.
"Mau lagi?"
Tawaran Revan diangguki oleh Caca, gadis itu kini menjadi sangat lebih manja. Kemana mana harus di temani oleh kekasihnya.
Ditambah lagi dengan orang tua Caca yang masih di luar negeri. Terhitung sudah satu minggu.
"Caca mau mabar game sama kak Revan! Udah lama ih ga mabar game barengg."
"Lagi sakit besok besok aja."
"Enggaaaa mauuuuuu, main sekarang hayukk."
"Ish dibilangin ngeyel bet sihh."
"Kakkkk Revannnnnnnnnn"
"Iya iya, mau main ML apa PUBG?" Ngalah Revan seraya mengambil ponsel mereka berdua di meja rias yang ada di kamar itu.
"Mau mail ML, Caca gamau tembak tembakan, soalnya Caca udah lupa kak Revan nembak caca gimana."
"Apa hubungannya cobaa Caa."
"Ada tauu! Kak Revan aja yang ga peka."
"Tuh kan ujung ujung nya gua."
"Buruan ah login. Bantuin Caca naik lagend."
"Klasik aja Ca, jan rank."
"Gamauww, maunya rank, Caca bentar lagi lagend tauuuuu."
"Iyalahh mau lagend orang gua yang jokiin."
"Hehe."
"Mau pake hero apa?"
Meraka saat ini akan bermain game, karna permintaan Caca. Walau terkadang Caca akan menjadi beban tapi bagi Revan tak masalah.
"Caca pake Gusion. Ganteng soalnya." Ucapnya dengan memiliki hero itu. Sambil cekikikan sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revan & Caca
Teen Fiction"kak Revan gendong." "gak, lo punya kaki." "ih kaki caca sakit tauu." "emang sakit kenapa?" "kelamaan bobo jadi kaki Caca sakit katanya mager buat jalan. Ayoo gendong buruan." "Gaje bet sihhh. Lagian lo berat tau." "Maunya di gendong titik." Kesal...