Hallo calon penghuni syurga🖐 met baca semua
Jan lupa vote! Gak vote DPR!(ㅅ˙³˙)♡
"Mampos lu botak bhahahakkk." Kevin tertawa lepas melihat Gleen yang sedang meratapi nasibnya.
Saat razia tadi bu supri selaku guru bk melakukan pembutikkan pada rambut siswa SMA Tunas Bangsa yang melanggar aturan.
Dan Gleen masuk dalam kategori itu.
Saat ini mereka tengah menertawakan Gleen habis habisan di markas mereka.
Yaa. Mereka mempunyai geng yang dinamakan the blacklist. Yang diketuai oleh Revan itu sendiri.
Baru tau?
Wkwk."Mampos anjir!! Sering bikin darah tinggi bu supri sih lu. " - Xavier
"Hahahahh si Gleen kena karma, cuy!" Ucap Reza menimpali.
"KALIAN BISA DIEM ENGGA SIH? KUPING GUA PANAS NIH! BERASA ADA SETAN DI SEKELILING GUA!" teriak Gleen.
"Weh santuy botak! Ga a6 amat!" - Xavier
"Ga asik ga asik, gada otak lu!." Ujar Glenn dengan tak santainya.
"Wehhh jan marah marah atuh, entar tambah tua lo bwuahahahah." - kevin
"Tau ih, abang kesel yah sama dedek dedek macam kalian. Abang mau pergi cari cewek ajah. Males disini sama orang yang otaknya udh dijual di Shopee!."
"Anjir Glenn banci yak? Kaget gua bgst!!!" Jawab Nanon sok dramatis.
"Jijik Gleenn jijik!." - Xavier
"Huwokkkk, sorry sorry aja nih. Otak gua mah 11 12 malah sama Einstein. Emang elu otak nemu di tong sampah"- Wann
"Anjir si Gleenn ternistakan disini." - Reza
"Najis lo Gleen."
"Kalian jahad banget sih hikss" Ucap Gleenn yang saat ini sudah berlinang air mata. Ia mengeluarkan HP apple nya di saku celana, bersiap bermain game sebagai pelampiasan nafsu kesalnya.
Dari pada harus melampiaskan pada alkohol alkohol yang berujung kena marah oleh emaknya, mending nge game bukan?
"Ada apa sih ini?" Tanya Revan yang baru datang dan mendudukkan dirinya di bangku sofa dengan memangku Caca yang baru saja tertidur setelah selesai main.
Main slime yak, bukan main yang lain.
"Itu bozz, si botak kena bully wkwk." - Xavier
"Sebenernya sih bukan nge bully. Cuma dia baperan." - reza
"Sampe nangis tuh, parah banget emang." - Xavier
"Ngakakk bangkeee, udh gua foto jadiin instastory." - Kevin
"TEMEN LUCKNUT KALIANNNN." teriak Gleen frustasi.
"Shit. Jan brisik goblok si Caca lagi tidur." Ucap Revan
"Eh ya maap ya maap. Habisnya kesel tau boz di bully mulu disini." Balas Gleen berharap ada pembelaan dari si bozz nya itu.
"Kalo disini kena bully kenapa ga pergi aja?" - Revan.
"Wakkakakkkkk, mampos lu Gleen." - Kevin
Mendengar semua itu, Gleen tak tahan ia pun terisak. Namun masih tetap berkutat dengan game nya.
"Ya ampun anak orang kita bikin nangis. Maapin kita semua bunda Maria ( mamanya Gleen)." - Nanon
"Engga engga Canda kok. Kalian minta maaf gih sama Gleen. Kasian tuh." Jawab Revan yang merasa iba dengan Gleen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revan & Caca
Teen Fiction"kak Revan gendong." "gak, lo punya kaki." "ih kaki caca sakit tauu." "emang sakit kenapa?" "kelamaan bobo jadi kaki Caca sakit katanya mager buat jalan. Ayoo gendong buruan." "Gaje bet sihhh. Lagian lo berat tau." "Maunya di gendong titik." Kesal...