1.9 || Pull Me Closer ||

9.3K 492 37
                                    

HAYOOO SIAPA YANG NUNGGUIN CERITA ARLITAA??? CUNG AYOO!

kalian ramein donggg, biar aku makin semangat ngetik cerita Marvin Arlita nyaaaa! ini aku uda kasi kejutan dikit ni keknya wkwkwkw aku yakin kalian seneng sih.

jadi harus vote komen yaaaa!

sooo, let's gooo! enjoy guys

MARVIN berdiri di samping seorang gadis kecil yang sedang berjinjit ingin meraih sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MARVIN berdiri di samping seorang gadis kecil yang sedang berjinjit ingin meraih sesuatu. Marvin memperhatikan anak itu hingga beberapa saat, ia tersenyum ketika melihat gadis kecil itu kesulitan saat ingin mengambil sebuah buku dongeng yang menceritakan tentang seekor kancil yang pandai menghitung.

Marvin memberikan buku tersebut kepada gadis kecil itu.

"Thank you Uncle!" ucapnya setelah menerima benda itu. Kemudian gadis kecil itu langsung lari dengan arah yang berlawanan dengan Marvin.

"Mommy! Amarra mau buku ini aja!" celotehnya dengan antusias memperlihatkan buku itu kepada Ibunya.

Marvin penasaran, siapa Ibu dari gadis lucu itu.

Dia mengarahkan kepalanya ke arah dia orang Ibu dan anak yang sedang berbicara. Marvin terdiam beberapa saat setelah mengetahui siapa Ibu dari anak itu.

Arlita.

Marvin tidak salah lihat kan?

"Uncle itu yang ambilin bukunya. Rara udah bilang Terima kasih kok, Mommy," ucapnya seraya menunjuk ke arah Marvin.

Arah pandangan Arlita menuju ke arah yang ditunjuk oleh anaknya. Arlita terkejut ketika laki-laki yang dimaksud anaknya adalah Marvin.

Arlita terdiam ketika pandangan mereka saling bertemu. Tatapan dari wajah yang selama ini sudah tidak lagi ia pandang.

Arlita tersenyum kikuk, lalu menggendong anaknya dan membawa pergi Tsamarra dari posisi itu.

"Tsamarra udah kan pilih bukunya? Kita pulang sekarang ya sayang," ucap Arlita mencoba bersikap biasa saja di depan anaknya.

"Babe, what are you doing here?"

Sebuah suara yang membuat langkah Arlita terhenti. Ia menoleh sesaat kebelakang, ke arah Marvin yang juga sedang menatap ke arahnya. Kemudian Arlita kembali melangkahkan kakinya.

Arlita segera menuju ke mobilnya yang berada di parkiran basement, setelah itu ia meletakkan Tsamarra di kursi bagian belakang mobilnya. Dia harus segera melarikan diri. Arlita harus kembali pergi dari kehidupan Marvin.

Arlita membuka pintu mobilnya.

"Long time no see, honey!"

Arlita membeku sesaat ketika seseorang menyerobot masuk ke dalam mobilnya.

MARVIN: What you do?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang