10. Beda

2.7K 390 158
                                    

Bingung.

Itulah yang Aqeela rasakan sekarang.

Ia merasa, rencananya bersama Sandrinna anak dari kelas 11 IPA 6 itu akan gagal. Apakah itu cuma feeling nya saja?

Entahlah. Aqeela merasa bingung.

"Makan dulu,"

Suara Papa menggema di seluruh ruangan. Aqeela langsung mengangguk dan mulai duduk di sebelah Mamanya.

"Hari Senin. Berarti sekarang kamu sudah mulai berhenti les dengan Rassya." Ucap Mama.

"Mama kenapa sih? Aku baru duduk," Protes Aqeela. "Ma... Kenapa? Padahal aku ngerti kok diajarin sama dia,"

Mama menggeleng. "Mama ngerti, kamu sudah nyaman les dengan Rassya. Tapi, ada beberapa hal yang tidak kamu ketahui. Lebih baik, kamu turuti saja kemauan Mama dan Papamu ini. Itu adalah keputusan yang terbaik, bukan?"

Aqeela menatap sekilas kepada Mama dan Papanya. Lalu Aqeela segera tertawa dengan nada meremehkan.

"Ada beberapa hal yang gak aku ketahui? Terus aja Mama bilang gitu! Kapan aku dikasih taunya?" Tanya Aqeela. "Beberapa hal yang gak aku ketahui, tentang apa?! Apa tentang Rassya?"

Mama dan Papa langsung saling menatap. Lalu Aqeela segera bangkit dari duduknya.

"Katanya keluarga. Tapi ada rahasia. Aku pergi." Ucap Aqeela yang kemudian pergi.









──










"Gue serasa jadi admin lambe turah. Kenapa di kelas ini pada nanya tentang anak famous ke gue?!" Ucap Saskia kesal.

Aqeela yang berada di sampingnya langsung menggelengkan kepalanya.

"Emang gimana?" Tanya Aqeela. Saskia menghembuskan nafasnya pelan.

"Mereka nanya. Katanya Jefan siapanya gue. Dih apa-apaan banget. Padahal gue cuma temen dia doang. Kan Jefan udah punya pacar," Ketus Saskia.

Aqeela tertawa pelan. "Nasib," Kemudian Aqeela mengelus-elus kepala Saskia.

Ddrrt

Ponsel Aqeela berbunyi. Aqeela mengambil ponselnya dari saku roknya. Lalu ia segera melihat siapa yang mengirimnya pesan.

Sandrinna.

Sandrinna:

Sandrinna:
| Qeela
| Jadi kan?
| Nanti gue pastiin dulu
| Biar CCTVnya dimatiin

Aqeela:
Sandrinna |
Gimana kalau jgn skrg? |
Sumpah bukannya apa apa |
Tapi gue takut... |
Gue mikir, |
Kalau nanti ketauan gimana? |
Gue mikirin nilai gue juga |
Takutnya pas gue ketauan, |
Bu Jes makin manip nilai gue |
Dan Guru lain tau. |

"E─eh?! Lo kenal Sandrinna?" Tanya Saskia yang sedikit mengintip ke ponsel Aqeela.

Aqeela mengangguk.

"Dia pacar Jefan" Lanjut Saskia.

Aqeela menutup mulutnya memakai kedua tangannya. "Woah, gak nyangka,"

Sandrinna:
| Bener juga
| Gimana dong?
| Jangan sekarang deh
| Lagian, kelas gue sama kelas lo sekarang gak ada ulangan
| Eh, iya gak sih?

Les PrivatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang