Selepas setelah bermain bersama Rassya dan Alexa, akhirnya Aqeela sudah pulang ke rumahnya.
Seperti biasa, ia langsung masuk ke kamarnya dan menghapus make-up yang menempel di wajahnya itu.
Aqeela membuka sebentar ponselnya untuk melihat komenan Instagramnya. Ia sudah menduga, pasti hasilnya akan mendapatkan ekspresi terkejut oleh siswa siswi di sekolahnya.
Aqeela tidak ingin ambil pusing. Makanya ia langsung membatasi komenannya. Ia melihat komenan terakhir. Ada dari akun fake.
Aqeela langsung tersenyum sinis. Sebenarnya ia curiga dengan akun bernama @eilist1122 itu. Apakah itu benar-benar stalkernya? Atau itu... Orang jahat yang ingin mengetahui kehidupannya? Entahlah!
Jujur saja. Aqeela sangat takut. Tetapi gadis itu berusaha tidak menunjukkan ekspresi takutnya. Ya siapa tahu, yang mempunyai akun fake itu adalah teman sekelasnya sendiri yang benci dengannya.
Tunggu sebentar.
"Temen sekelas gue, yang benci sama gue?! Wah, berarti yang punya akun palsu itu Tania dong?! Akhirnya gue tau siapa si 'Eilist1122' itu!" Ucapnya senang.
"Tapi, gue gak boleh suudzon dulu. Siapa tau itu bukan dia. Ah, gimana sih gue labil banget!" Tambahnya.
Tetapi, di sisi lain, Aqeela juga tidak yakin jika itu adalah Tania.
Mengingat, jika typing Tania sangat berbanding terbalik dengan typing akun fake itu.
"Kayanya bukan," Ucapnya lagi.
Aqeela membuka Instagramnya lagi. Ia akan memberi pesan lewat direct message di Instagram kepada pemilik akun fake itu.
"Ah gak mau deh. Takut gue," Ucapnya lagi.
"Udah lah. Bodo amat," Tambah Aqeela.
──
"Nilai Matematika belum keluar?" Tanya Aqeela kepada Saskia.
Saskia mengangkat kedua bahunya. Artinya ia tidak tahu.
"Gak tau. Males banget kalo lo udah bahas tentang nilai Matematika. Gue terlalu overthinking. Takutnya nilai Matematika gue dibawah kan," Balas Saskia.
Aqeela tertawa sebal. "Hahahaha. Gue yakin, lo gak akan remed kok. Gak tau deh kalo gue, kayanya gue bakalan remed. Soalnya gue gak punya boc─"
"Guys! Kata Bu Jessica, Bu Jessica gak punya waktu buat menilai Matematika. Jadi katanya, nilainya keluar beberapa hari kemudian," Ucap Violetta.
Tau gak sih, Aqeela? Gue tuh stress kalo lo bahas terus tentang bocoran soal! Batin Saskia.
Ya benar. Saskia sangat stress jika Aqeela terus membahas tentang bocoran soal Matematika.
Tetapi mau bagaimana lagi? Memang salah Saskia juga kan? Saskia tidak menolak ketika ditawari oleh Tania dan Bu Jessica perihal bocoran soal.
"Oh oke!" Balas Aqeela. "Padahal gue pengen tau sekarang. Pengen tau aja. Nilai gue kira-kira berapa ya. Doain dong, Kia. Semoga gue gak di remed,"
Saskia mengangguk. "Iya Aqeela! Wish me luck too dong!" Ucapnya.
Aqeela membalas dengan menganggukan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Les Privat
FanfictionKetika Aqeela menyukai guru lesnya yang bernama Rassya Hidayah. Namun, bagaimana jadinya ketika ada satu rahasia besar yang disembunyikan oleh orang tuanya? Akankah Aqeela tetap menyukai Rassya? Ternyata kebenarannya seperti itu. 「 © Cop...