Rassya:
Rassya:
| Aqeela
| Lusa lo ulangan
| Biar tau kalo Bu Jessica bener-bener manipulasi nilai lo,
| Besok gue kasih soal-nya
| Gue dapet soal-nyaAqeela tertawa puas. Ia tidak peduli jika teman sekelompoknya itu sedang menatapnya dengan heran.
"Dih, kenapa lo?" Tanya Devina sembari memegang kening Aqeela secara pelan. "Lo gak sakit,"
Aqeela tertawa lagi. "Emang kapan gue sakit? Gue izin pulang duluan ya,"
Suheil mengerutkan keningnya. Lalu Suheil segera duduk mendekat tepatnya di samping Aqeela.
"Kerjain dulu," Bisik Suheil.
Aqeela mengangguk. "Gue juga tau. Sana ah lo jauhan," Ucap Aqeela lalu mengusir Suheil agar tidak dekat-dekat dengannya.
Sebenarnya, Aqeela tidak biasa jika ada cowok yang mendekatinya. Ya... Jika mantannya dulu, biasa saja. Ah sudahlah, Aqeela tidak suka jika ia terus memikirkan mantannya itu.
"Gue baru setengah," Kata Aqeela sambil memperlihatkan sebuah kertas yang terisi setengahnya itu.
"Yaudah. Sana pergi aja kalo ada urusan. Gue beresin," Sahut Suheil.
Violetta tiba-tiba saja batuk.
"Uhukkkk! Gue juga ada urusan!" Ucap Violetta sambil berpura-pura batuk agar meyakinkan ketua kelompoknya itu.
Aqeela berdecak. "Ck. Violetta Violetta. Gue beneran ada urusan loh. Oh iya, makasih Suheil. Gue pergi dulu ya. Semangat semuanya, semoga kelompok kita dapet nilai paling tinggi dari yang lain,"
Aqeela langsung melambaikan tangannya berkali-kali sebagai ucapan perpisahan untuk hari ini.
"Ndasmu," Sahut Devan.
──
"Dari mana aja kamu?"
Suara Mama lagi. Mama dari kemarin-kemarinnya selalu saja begitu. Padahal sebelumnya, tidak pernah sama sekali.
"Abis kerja kelompok. Bukannya aku udah bilang?" Ucap Aqeela. "Mama aja yang gak buka chat dari aku. Padahal dari tadi online terus,"
Mama tersenyum. "Chat kamu dibawah. Mama males scrool ke bawah," Sahut Mama.
Aqeela mengangguk singkat. "Aku ke kamar."
Beberapa detik kemudian, Aqeela memasuki kamarnya. Ia segera menghapus make-up yang menempel pada wajahnya itu.
Kemudian setelah menghapus make-up, Aqeela langsung membuka ponselnya.
"Lupa gue bales," Gumam Aqeela.
Maksudnya, Aqeela lupa membalas pesan terakhir dari Rassya. Aneh sekali. Padahal seharusnya, Aqeela membalas pesan Rassya ketika masih berada di rumah Suheil.
Rassya:
Rassya:
| Aqeela
| Lusa lo ulangan
| Biar tau kalo Bu Jessica bener-bener manipulasi nilai lo,
| Besok gue kasih soal-nya
| Gue dapet soal-nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Les Privat
FanfictionKetika Aqeela menyukai guru lesnya yang bernama Rassya Hidayah. Namun, bagaimana jadinya ketika ada satu rahasia besar yang disembunyikan oleh orang tuanya? Akankah Aqeela tetap menyukai Rassya? Ternyata kebenarannya seperti itu. 「 © Cop...