Thirty Two

220 15 3
                                    

***

Pasgar saat ini sedang berada di warung Babe Agi belakang sekolah di jam istirahat. Tempat yang mereka jadikan basecame saat istirahat maupun pulang sekolah.

Yang pasti di situ mereka bisa bebas merokok karena lokasi yang jauh dari jangkauan guru.

"Lo kenapa sih Lan? Gue perhatiin dari pagi emosian mulu. Kaya cewek pms lo" ujar Raffa yang melihat sahabatnya tak seperti biasanya.

"Diem lo bangsat"

"Anjir. Malah marah ke gue"

"Gue mencium bau-bau percemburuan" ujar Hiro.

"Maksud lo?" tanya Digo.

"Iya. Semenjak si bos lihat pacarnya berangkat dianterin cowok lain, terus pake ngelus-elus rambutnya segala lagi. Mendadak suasana jadi panas"

"Oh jadi gara-gara itu. Berarti lo masih gak ikhlas kalo Karin sama orang lain" ujar Raffa terkekeh.

"Udah gue bilang kan, nyesel itu datengnya belakangan. Lo sih gak mau dengerin. Sekarang nikmati aja bos rasa cemburunya" ujar Andra.

Ucapan Andra membuat keempat temannya yang lain tertawa terbahak-bahak.

Keylan langsung melempar kaleng soda yang baru dia habiskan pada Andra. "Ampun Lan, canda gue tadi. Sensian amat lo"

"Lan gue ada lagu buat lo nih" ujar Leo yang sedari tadi hanya menyimak.

"Apaan?" tanya Keylan.

Leo langsung memutar lagu tiktok berjudul 'hereundang'. Dan lagi-lagi keempat temannya hanya bisa tertawa.

"Fix, ini sih beneran cocok banget sama lo Lan" ujar Digo.

"Punya temen kek dakjal semua" balas Keylan. Dia kemudian berdiri dan meninggalkan basecame.

"Heh kemana lo?" tanya Raffa.

"Rooftop, gue lagi pengen sendiri"

Teman-temannya selalu paham jika Keylan ingin menuju rooftop maka artinya dia tidak ingin diganggu siapapun.

***

Keylan melihat pemandangan tak mengenakan di depan ruang OSIS. Dua orang perempuan dan laki-laki tengah berduaan. Karin dan Deni, Ketua OSIS yang menyukai Karin.

Keylan dengan terpaksa melewati mereka. Karena itu adalah satu-satunya jalan tercepat menuju rooftop.

"Key" tiba-tiba Karin memanggilnya yang susah payah berpura-pura tidak melihat.

"Sial. Kenapa pake nyamperin segala sih. Bisa runtuh pertahanan gue" batin Keylan.

"Kamu mau kemana Key? Ke rooftop ya? Dari tadi pagi aku gak ketemu kamu bahkan lihat kamu aja enggak. Seneng banget aku sekarang"

Gadis itu bahkan masih sama. Dia masih menjadi gadis yang cerewet. Semua sifat Karin yang bawel membuat Keylan rindu.

"Kamu udah sarapan? Jangan sampai belum ya, nanti kamu sakit. Oh iya aku ada sandwich buat kamu dimakan ya! Aku buat sendiri loh spesial buat pacar kesayangan"

"Gak usah. Gue gak lapar. Buat lo aja"

"Aku udah sarapan tadi Key. Ngomong-ngomong kamu kenapa Key akhir-akhir ini cuek banget sama aku? Gak balas chat aku, gak angkat telepon aku. Kamu udah gak nyaman ya pacaran sama aku?"

Sekuat tenaga Keylan menahan diri untuk tidak memeluk gadis di depannya ini. Dia benar-benar rindu momen itu.

"Gue buru-buru. Lanjutin aja berduan lo sama dia" Keylan menunjuk Deni.

Keylan (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang