Fourty [END]

650 17 11
                                    

Mulmed
~Tetap disini - Tri Suaka~
Silahkan di play mulmednya atau yg punya lagunya bisa sambil diputar.

***

Setelah pengumuman kelulusan, setiap tahunnya selalu diadakan promnight. Dimana OSIS adalah pemegang dan panitia pelaksana promnight. Tak terkecuali Karin.

"Padahal aku pengen banget pasanganku promnight itu kamu. Tapi kamu malah jadi panitia" ujar Keylan.

"Kalau cuma jadi pasangan dansa aja aku bisa kok Key. Tapi aku tetap harus profesional dengan tugasku"

Keylan memeluk Karin. Mungkin malam ini akan jadi pertemuan mereka terakhir kali. Karena besok Keylan benar-benar akan meninggalkan Jakarta dengan segala kenangan dan suka dukanya. Meninggalkan orang-orang yang dia sayang juga meninggalkan orang yang mewarnai hidupnya dan singgah di hatinya. Gadis berhati malaikat, Karin.

"Besok aku akan pergi Rin. Mungkin malam ini akan jadi pertemuan terakhir kita"

"Kamu yakin akan secepat ini pergi Lan? Kenapa gak diundur aja berangkatnya?"

"Gak bisa Rin, harus besok"

"Besok aku ke appart kamu ya? Aku pengen melihat kamu sekali lagi buat besok"

Keylan menghembuskan napas pasrah. Dia tidak bisa melarang kekasihnya. Keylan hanya tidak sanggup melihat Karin sedih.

"Tersarah kamu"

***

Acara promnight yang ditunggu-tunggu telah dimulai. Pengisi acara adalah beberapa ekstrakulikuler di Smanas, seperti tari tradisional, modern dance, band/musik, teater, musikalisasi puisi, dan yang terakhir adalah dansa.

Keylan kali ini akan turut sebagai pengisi acara pada promnight. Dia akan membawakan sebuah lagu untuk gadis yang dia cinta. Tibalah kini Keylan menampilkannya.

"Selamat malam semua. Aku akan menyanyikan sebuah lagu berjudul tetap disini dari Tri Suaka yang aku tujukan buat seseorang yang singgah di hati sejak satu tahun terakhir"

Tepukan meriah seketika menggema di seluruh aula.

"Kau belahan jiwaku, penerang gelapku
Kau penghibur laraku disaat 'ku terjatuh
Kau tak pernah mengeluh disaat 'ku terpuruk
Dan kau selalu tegar menjalani hidup ini"

"Ku tak akan pernah menyesal hidup denganmu
Karena kau memang terlahir untuk hidupku"

Keylan melanjutkan memetik gitarnya. Gitar kesayangan Keylan yang sudah lama tak ia gunakan beberapa bulan.

"Terima kasih kau telah mencintaiku
Terima kasih kau telah menyayangiku
Tetap di sini, temani aku sepanjang hidupku
Percayalah, ku akan setia menemanimu hingga akhir hidupku
Ku 'kan di sini, tetap di sini"

Keylan mengatakan bagi yang tahu lagu ini bisa ikut menyanyi. Sontak semua orang yang mengetahui lagu ini langsung turut serta bernyanyi.

"Terima kasih kau telah mencintaiku
Terima kasih kau telah menyayangiku
Tetap di sini, temani aku sepanjang hidupku
Percayalah, ku akan setia menemanimu hingga akhir hidupku
Ku 'kan di sini, tetap di sini"

Keylan (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang