Two

767 48 2
                                    

***

Pukul 07.15 Keylan baru tiba di sekolah. Dan dia sama sekali tidak berdosa karena sudah terlambat. Padahal saat itu upacara sedang berlangsung dan Kepala Sekolah sedang berbicara di podium.

"Kamu terlambat lagi Keylan?" Ucap Kepala Sekolah tiba-tiba.

Hal itu sontak membuat seluruh murid SMA Nasional menghadap belakang.

"Sini kamu Keylan" ucap Pak Darmo selaku Kepala Sekolah
"Ada apa?"

"Bisa tidak sehari saja kamu tidak buat onar di sekolah? Bapak sudah sering ingatkan kamu jangan terlambat, jangan suka buat onar. Ini hari pertama masuk Keylan, nggak malu dilihat sama adik kelasmu yang akan MPLS hah? Kamu ini sudah kelas 12 sekarang, sudah senior Keylan tau kan peraturan sekolah bagaimana? Capek bapak tiap hari mengingatkan kamu. Untuk siswa baru mohon perbuatan ini jangan ditiru. Ini adalah contoh yang tidak baik"

Pak Darmo memarahi Keylan di depan seluruh warga sekolah yang sedang upacara. Bahkan juga di depan siswa baru.

"Kelas 10 masih pendiem semua pak. Nanti kalo udah lama disini juga bakal kelihatan sikap aslinya" jawab Keylan.

"Diam kamu. Siapa yang suruh jawab! Sudah sana langsung ke barisan kelasmu"

"Bangsat banget tu kepsek. Untung orang tua kalo bukan udah gue ajak adu jotos" batin Keylan.

***

"Oh my good kak keylan ganteng bat"

"Pangeran gue"

"Masa depan gue yaampun kak Keylan"

Semua ocehan adik kelas membuat Keylan risih tapi Keylan tetap diam dan tidak tersenyum sedikutpun. Justru dia tetap dengan tatapan dingin.

"Kak" sapa seorang gadis.
Ya dia adalah Karin, cewek yang kemarin Keylan antar pulang.

"Permisi mau tanya kak, perpus dimana ya?" Tanya Karin.

"Eh kak Keylan kan ya? Tenyata kakak sekolah di sini juga. Maaf aku nggak tau kalo kakak udah kelas 12 jadinya kemarin aku panggil Keylan. Mau anterin aku ke perpus nggak kak Keylan?"

"Yaampun dedek gemes. Lo percuma deh ngomong panjang lebar dan ngajak Keylan boro-boro mau, direspond aja kadang enggak, dia kan es batu. Mending kakak anterin aja yuk mau?" Tanya Andra.

"Nggak usah kak makasih. Aku sendiri aja. Kira-kira dari sini kemana ya?"
"Dari sini lo lurus aja terus belok kiri nah di situ deh perpusnya" ujar Raffa.

"Makasih kak infonya"
"Mari kak Keylan"

"Baru kali ini gue lihat ada cewek yang nolak lo ndra" ujar Dion terkekeh sambil menepuk pundak Andra.

"Bangsat lo" balas Andra.

"Lo sebelumnya pernah ketemu Lan sama tu cewek?" Tanya Raffa.

Keylan (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang