Thirty Eight

269 16 12
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

“Kamu gak perlu Key kasih aku kaya gini segala. Kamu inget aja aku udah seneng banget” ujar Karin.

Malam ini adalah perayaan pesta ulang tahun Karin yang diadakan secara kecil-kecilan. Semua surprise yang diadakan adalah rencana Keylan yang dibantu Novi serta sahabat-sahabat Keylan.

“Gak papa Rin. Aku seneng bisa siapin pesta ini buat kamu”

“Kirain, kamu gak tahu kalau aku ulang tahun. Abisnya kamu sibuk banget sama Kak Rara”

“Raga aku emang selalu sama Rara, tapi jiwa dan hati aku selalu buat kamu Rin. Gak ada satu cewekpun yang bisa gantiin posisi kamu di hati aku”

Blushing! Karin tidak bisa menutupi pipinya yang sudah semerah tomat. Rona merah itu muncul karena Keylan baru saja menggunakan kata-kata manis yang selalu membuat Karin ingin terbang.

Ketika berada di dekat orang yang dicintainya, sifat Keylan akan berubah 180 derajat dari sifat aslinya. Perhatian, penyanyang, manja. Itulah sifat yang ada pada diri Keylan ketika berada bersama Karin dan Mamanya, Yunita. Bisa dikatakan Keylan juga bucin garis keras ketika sudah bersama kekasihnya.

“Bisa gak lo berdua kalau mau bucin gak usah di depan gue? Gak kasihan apa sama gue yang jomblo?” ujar Andra.

“Gue udah lama gak bucin sama Karin” balas Keylan.

“Sakit ati gue lihat lo berdua pacaran”

“Emangnya kenapa Ndra?” tanya Digo sedikit meledek.

“Ya gimana gak sakit ati. Orang yang gue suka ditikung sama sahabat gue sendiri”

“Gue gak pernah nikung, lo aja yang kurang gercep. Gue juga gak tahu kenapa bisa suka sama Novi” kini Raffa angkat bicara.

“Bodo lah anjing! Masih sakit hati gue”

Sorry Ndra, gue gak bermaksud”

“Untung Novi juga suka sama lo, jadi gue bisa agak lega lah. Gue berharap kalau lo sama Novi jadian kalian bisa Bahagia. Kalau sampai sekali aja lo bikin Novi sedih gue gak segan-segan mukulin lo, meskipun lo temen gue”

Dan setelah mengatakan itu, Andra langsung pergi meninggalkan rooftop appartemen Keylan.

“Anjir. Si Andra kayaknya serius sama omongannya. Dia beneran jatu cinta kali ini” ujar Hiro.

“Gue tebak dia pasti cari pelampiasan cewek habis ini” ujar Leo.

“Kok lo bisa tahu?” tanya Digo.

“Dia sering ngomong ke gue kalau lagi sakit hati karena cewek yang bener-bener dia suka pasti dia nyari pelampiasan ke cewek lain”

“Emang bener-bener fakboi temen gue satu itu” kata Digo.

Keylan (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang