AOD 28

42 3 0
                                    

Kantor Polisi Cheongdam-dong, Gangnam-gu - Seoul

Youngmi berjalan cukup cepat untuk memasuki ruangan khusus penyelidikan kasus pembunuhan berantai itu, dan tepat ia masuk semua atensi tertuju padanya. Youngmi menatap dingin ke semua orang dan seketika atmosfer di sana berubah menjadi tegang.

Tak ada yang mampu bicara untuk beberapa menit, Youngmi sudah terlihat menunggu sejak ia datang tadi. Dengan kedua tangan berkacak pingga Youngmi melangkah mendekati meja.

"Aku butuh penjelasan!" kata Youngmi penuh penekanan. Minho yang tadinya hanya diam, menghela nafas kesal.

"Kurasa tak perlu! Itu sudah jelas, Kim Minju adalah kaki tangan pelaku dan pelaku itu adalah Hwang Hyunjin." Youngmi menatap Minho dengan tatapan yang sulit di artikan. Minho tau, akhir-akhir ini adiknya memang sedang dekat dengan CEO Hwang Crop itu jadi ia tau bagaimana perasaan Youngmi saat ini. Tapi meski Youngmi marah seharusnya ia harus tetap bersikap professional.

"Ahn Yujin!" panggil Minho

"I-iya kapten?" Yujin sedikit tersentak.

"Jelaskan!" perintah Minho tanpa menoleh pada Yujin dan menatap lurus pada Youngmi.

"Aku akan bacakan profil-nya dulu, hm ... Kim Minju, 20 tahun. Tinggal sendirian di apartemen miliknya. Dulu dia adalah sosok yang ceria dan memiliki banyak teman tapi setelah kematian sahabatnya sewaktu SMP ia menjadi pendiam dan jarang bicara. Dari profiling, memang mirip dia. Dan lagi, aku pernah melihat Tuan Hyunjin di apartemennya Minju unni," jelas Yujin panjang lebar, gadis itu kemudian menatap Youngmi selesai membaca data Kim Minju di komputernya.

"Jadi karena itu kalian menuduh Hyun - maksudku Tuan Hyunjin adalah tersangka pelaku?" tanya Youngmi yang terlihat masih tidak percaya bahkan mungkin saja tak mau percaya jika Hyunjin adalah tersangka pelaku atas pembunuhan kali ini.

"Cukup Youngmi! Ikut oppa!" Minho menarik Youngmi keluar dari ruangan. Yang ada di sana hanya diam melihat bagaimana Youngmi berusaha melepaskan diri dari cengkraman kakaknya itu.

Minho menarik Youngmi lumayan kasar, bahkan Youngmi sendiri tak menyangka jika kakaknya ini akan berperilaku begitu. Youngmi memang gadis yang acuh tapi jika kakaknya berperilaku kasar seperti ini entah mengapa hatinya merasa terluka. Di tambah baru kali ini Minho kasar padanya.

"Professional-lah sedikit Youngmi-ya!" ucap Minho berusaha terlihat penuh pengertian, sungguh sebenarnya ia ikut terbawa emosi tapi ia tak ingin menghancurkan semuanya hanya karena menuruti emosi semata.

"Jangan bawa perasaanmu dan urusan pribadimu ketika bekerja! Kau itu detektif polisi, kau di andalkan untuk menjaga mereka yang lemah dan membela mereka yang tertindas! Menangkap dan menghukum yang salah, tak peduli itu adalah orang yang paling kamu sayangi atau yang paling menyayangimu jika ia sudah berbuat salah maka hukumlah yang harusnya di tegakkan!" Youngmi diam seribu bahasa, memejamkan matanya sebentar menahan air mata yang mungkin saja turun ketika hatinya merasa benar-benar sakit untuk saat ini.

"Mungkin terlalu kasar, tapi oppa mohon agar kau bisa professional. Jika Hyunjin memenuhi penggilan untuk di interogasi hari ini, maka kecurigaan oppa padanya akan berkurang, meski hanya 10%." Youngmi menatap Minho tak percaya. Apa? Panggilan interogasi?

"Kapan? Kenapa tidak bilang dulu padaku?" tanya Youngmi bertubi-tubi. Minho melihat jam tangannya sebentar kamudian menatap Youngmi kembali.

"5 menit lagi."

***

Youngmi mengigit kuku-kuku jarinya dengan khawatir, Hyunjin memang benar-benar datang memenuhi panggilan interogasi-nya. Tapi bukannya sedikit lega - ya karena setidaknya kecurigaan Minho berkurang 10%, Youngmi tambah khawatir.

Angel Or Devil Ft Hwang Hyunjin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang