Sudah larut malam, dan Hyunjin masih setia berada di meja kerjanya yang ada di kamarnya. Jisung sedang mandi menggunakan kamar mandi yang ada di kamarnya juga, Jisung tidak mau menggunakan kamar mandi lain di mansion Hyunjin ini, katanya ia lebih suka berada di kamar mandi milik sahabat itu.
Hyunjin sedang bersantai sambil memperhatikan sebuah foto di tangannya, laki-laki itu tersenyum miring. Kemudian, ia mengambil handphonenya dan memanggil seseorang.
"Iya Tuan, ada yang bisa saya bantu?"
"Bagaimana keadaan disana?" tanya Hyunjin balik pada orangnya yang ia jadikan mata-mata.
"Mereka masih di sini Tuan, sepertinya masih mengawasi rumah pak Dong-Hae." Hyunjin tersenyum miring kembali, menundukkan kepala sebentar untuk menahan tawanya yang akan meledak setelah itu ia kembali mengangkat kepalanya dan menatap lurus ke depan.
"Tinggalkan saja mereka, besok mereka akan mendapat kabar yang tidak terduga. Hahah, aku jadi ingin melihat reaksi mereka bagaimana. Hufff, sekarang pergilah!" perintah Hyunjin pada Sang Mata-mata.
"Baik Tuan."
Pip
Hyunjin memutus sambungan telepon secara sepikah, ia kambali beralih pada foto yang ada di tangannya. Foto yang terlihat sudah lama sekali, tapi mencetak gambar seorang gadis yang cantik dengan senyum ramahnya.
"Di liatin mulu, udah 3 tahun juga. Gak move on-move on?" tanya Jisung yang tiba-tiba berada di belakang Hyunjin, Hyunjin melirik ke arah Jisung sebentar lalu meletakan foto itu di meja kerjanya.
Jisung sendiri sedang mengeringkan rambutnya yang basah karena ia tadi keramas, ia berjalan menuju kasur Hyunjin dan duduk di tepi. Ia paham, Hyunjin akan mulai bercerita, cerita tentang masa lalunya. Meski Jisung sudah mendengar banyak kali, ia juga tidak bosan dengan cerita Hyunjin tentang gadis dalam foto itu.
Karena, yang paling menarik dibagian ceritanya adalah gadis itu korban pertama Hyunjin yang bisa lolos darinya. Ya, lolos dari seorang psikopat Hwang Hyunjin! Gadis itu, selain yang pertama ia juga yang terakhir.
"Gimana mau ngelupain dia, Sung? Kenangan itu terlalu indah, bahkan sekarang gue udah gak sabar buat mengores wajah cantiknya itu, menguliti kulit putih mulusnya, menyobek mulutnya, mencongkel matanya, dan yang terakhir mengeluarkan semua organ dalam tubuhnya. Hahaha, pasti seru sekali." Jisung hanya mengangguk kan kepalanya paham,
"Gue gak akan pernah lupain ato ngelepasin dia, gue bakal bawa dia kesini. Cewek tanguh itu sekarang jadi polisi, sungguh kuat sekali tekatnya. Gue suka itu, Lee Young Mi." Hyunjin mengambil foto itu lagi, dipandangnya foto gadis bersurai hitam panjang itu sambil mengingat kejadian 3 tahun lalu.
Flashback on
"Astaga! Hyunjin apa yang kamu lakukan?!" pekikan seorang wanita muda umur 30 tahunan itu mengelegar dikamar Hyunjin - Hwang Nayeon. Hyunjin yang waktu itu masih duduk dibangku sekolah menengah awal sedang duduk bersimpu di lantai berhadapan dengan kucing yang telah ia bunuh beberapa menit yang lalu. Darah berceceran dimana-mana, membuat nyonya Hwang bingung dan khawatir atas kelakuan anak satu-satunya itu.
"Aku membunuhnya, bu. Aku mencoba memberinya makan waktu itu, tapi dia malah mengigitku. Bukankah ayah pernah bilang jika ada yang menggangguku aku harus menghabisinya?" Nayeon tak bisa menahan amarhnya.
"Tapi tidak seperti ini juga Hyunjin, ini salah! Kamu tidak harus membunuhnya!" teriak Nayeon yang membuat Hyunjin menatapnya heran bercampur kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Or Devil Ft Hwang Hyunjin [✓]
Mystery / ThrillerLee Young Mi seorang detektif wanita di Seoul, Korea Selatan. Youngmi memiliki sebuah kekuatan supranatural yang membuatnya bisa melihat kondisi seseorang sebelum meninggal. Youngmi juga telah menyelesaikan kasus-kasus besar di Korea. Dan kali ini i...