The Most Posessive, Loey (Cb BxB)

TMP 16 🔞

Gimana rasanya di gantung pas lagi panas-panas nya? 😂

"Giliran ku, sayang."

Loey menyeringai saat mata sipit itu membola, sudah ia katakan bahwa ia tidak akan berhenti meskipun Baekhyun memohon.

"Cha.. Chanyeol."

"Hm?"

"Biarkan aku istirahat dulu." Rengek si submisif.

"Tidak."

Baekhyun bisa apa saat tubuh tinggi itu menindihnya, menciumi seluruhnya tubuhnya sedikit kasar hingga meninggalkan banyak jejak. Perasaan melayang itu belum usai dan kini Loey kembali memulai.

Lebih kasar dari sebelumnya.

Lebih menuntut.

Bahkan lecet di tangannya akibat borgol pun Baekhyun mendadak lupa, sensasi ini luar biasa, panas dan memabukkan. Entah karena ini pertama kalinya atau Chanyeol yang pandai bermain sampai ia lupa bahwa dirinya kini sedang di perlakukan cukup kasar.

"Akh!" Pekik si submisif saat putingnya di gigit cukup dalam, meninggalkan ruam merah hampir berdarah.

"Jangan beri ekspresi seperti itu, aku sedang berusaha keras menahan diri, Baekhyun."

"Pelan-pelan, akh!" Pekikan itu kembali terdengar karena kini Chanyeol kembali berpindah tempat, masih ada banyak celah yang bisa di beri tanda, pikirnya.

"Apa yang kukatakan soal aku yang tidak akan berhenti meskipun kau memohon, hm?"

"Ahh, hahh... Ini...aku..."

"Hm?"

"Jangan jilat itu, akh!"

Chanyeol mendadak tuli atau memang sengaja, gerakannya cukup cepat. Baekhyun bahkan tidak menyadari, sejak kapan Chanyeol menggigit dan menjilati pangkal pahanya?

"Sudah cukup, mari kita ke menu utama."

Baekhyun mendadak linglung saat Chanyeol mengangkat kepala dan melepas satu-satunya kain yang menutupi kebanggaan si dominan. Gugup kembali datang saat pemandangan erotis itu di suguhkan.

Baekhyun membatin, apa benda sebesar itu bisa masuk?

"Tidak ada kata pelan-pelan, sayang. Terima saja dan nikmati, hm?"

Baekhyun pasrah, memangnya di situasi ini ia bisa melawan sementara tangannya saja sudah di ikat begini?

Chanyeol mengarahkan tangan besarnya pada lubang yang sejak tadi sudah berkedut meminta di lecehkan, mengusapnya pelan untuk mengambil cairan alami yang Baekhyun keluarkan untuk melumasi penisnya sendiri.

Matanya tidak pernah lepas dari wajah Baekhyun yang ayu. Oh tidak, sekarang wajah itu tampak seksi karena keringat serta rona merah alami sisa pelepasan. Chanyeol memaju mundurkan tangannya, memastikan bahwa semuanya siap untuk menyantap menu utama.

"Kau boleh mengigit atau mencakar, karena aku yakin ini pasti akan sedikit sakit." Bisiknya di telinga Baekhyun lalu menjilatnya pelan.

Chanyeol mengarahkan penisnya, memasukan pelan meski sedikit memaksa karena demi apapun ini sedikit sulit. Dorongan pertama masih lembut, mencoba menyesuaikan dan menahan diri tenyata tidak mudah. Kepalanya mulai di rayapi pening karena hasrat yang kian membuncah.

"Awh." Entah mendesah atau memekik, Baekhyun mendadak melakukan improvisasi dan itu berdampak buruk pada nafsu Loey.

Dan seketika itu juga, Loey menghentakkan pinggulnya, menerobos masuk meski penisnya sedikit ngilu karena lubang si submisif yang masih perawan.