Jessica memang terlihat menerima pernikahan putranya dengan Loey. Tapi Jessica tetaplah Jessica, ia tidak mungkin merestui pernikahan itu jika tidak ada keuntungan yang mendasari keputusannya. Bahkan ia dengan tega mengorbankan perasaan Yuno, putranya sendiri. Demi mulusnya misi yang sedang ia limpahkan pada Baekhyun.
Ya, Jessica masih belum mempercayai jika Siwon bukan dalang utama di balik meninggalnya Jung Donghae, suaminya. Jessica masih berkeyakinan, mungkin saja Siwon juga terlibat meskipun secara tidak langsung.
Dulu Siwon sangat dekat dengan kepolisian Korea Selatan. Tidak heran jika bisnis haram nya selalu lancar meski terkadang ada saja polisi dan detektif jujur yang berniat menggagalkan segala upaya Siwon meloloskan senjata ilegalnya. Tapi bukan Siwon namanya jika ia tidak bisa meloloskan setiap pengiriman senjatanya, koneksinya luas. Ia selalu mengenal banyak petinggi negara dan selalu berhasil melakukan lobi hingga usahanya nyaris tidak terhalang kendala apapun.
Dan mungkin sekali lagi Jessica salah tentang penilaian nya terhadap Siwon.
Ia tidak tahu jika Siwon memang benar-benar menerima Baekhyun sebagai menantunya. Bukan tanpa alasan, Siwon bisa melihat binar bahagia dalam sorot mata putra semata wayangnya. Binar yang sudah lama tidak terlihat sejak Yoona pergi.
Setelah menikah, Loey membawa Baekhyun pindah ke sebuah rumah yang terletak di kawasan elite, UN village Hannam-dong, Seoul.
Baekhyun hanya meminta rumah sederhana di kawasan biasa, dan Loey memilih kawasan Hannam-dong, tentu saja itu bukan sekedar kawasan rumah biasa. Hanya elite-elite tertentu yang bisa memiliki sebuah rumah disana. Bagi Loey itu terbilang biasa, Baekhyun ingin protes tapi sekali lagi, ia bisa apa memangnya selain mengikuti segala titah suaminya?
Loey selalu berujar bahwa ia dan Baekhyun kini bukan orang biasa yang bisa tinggal di kawasan yang biasa-biasa saja. Tempat tinggal juga menjadi tolak ukur status sosial seseorang.
Bagian lucunya, Baekhyun meminta Jong In dan Sehun ikut serta tinggal bersamanya dan Loey.
Loey semula tentu saja tidak terima, tapi dengan membawa-bawa nama si jabang bayi Loey hanya bisa pasrah. Sementara Jong In dan Sehun hanya bisa menertawakan kepasrahan Loey, sang pemimpin yang terkenal tegas kini tunduk pada seonggok janin yang bahkan belum lahir kedunia."Sehun, kemari."
Loey memutar bola matanya jengah, ia belum terbiasa melihat Baekhyun terus menempeli Jong In dan Sehun, sedangkan dengan dirinya Baekhyun justru sering menjaga jarak.
"Hei Baekhyun, kenapa kemarin tidak menikah denganku atau Jong In saja kalau kau terus menempeli kami berdua?"
Loey mendelikan matanya, merasa tidak terima.
"Mungkin anaku nanti perempuan, entah kenapa aku selalu ingin kau dan Jong In selalu berada di sekitar ku."
"Apa ada hubungannya dengan itu?"
"Sehun dengar, ku akui kau dan Jong In tampan. Dan mungkin anaku ini berjenis kelamin perempuan, dia mungkin saja genit dan tahu kalau kedua pamannya tampan."
Sehun tertawa terbahak-bahak saat melihat raut wajah Loey yang mulai memerah karena marah.
"Harusnya anakmu genit pada ayahnya, bukan padaku dan Jong In."
"Aku tidak akan membiarkan anaku dekat-dekat dengan kalian berdua jika ia sudah lahir!" Tukas Loey.
"Kalau anakmu yang menginginkan nya memangnya kau bisa apa?" Seru Sehun.
"Chanyeol, jangan begitu. Bagaimanapun Sehun dan Jong In kan pamannya."
"Mereka berdua bukan adik kandung ku kalau kau lupa."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Posessive, Loey (Cb BxB)
FanficCHANBAEK bxb MPREG Loey Park adalah anak seorang menteri pertahanan Korea Selatan, Siwon Park. Siwon Park juga pemilik dari Seoul National University. Jabatan nya sebagai menteri pertahanan hanya kedok untuk melancarkan usaha ilegalnya, sumber pen...