The Most Posessive, Loey (Cb BxB)

TMP 17

Loey sudah memperhitungkan segalanya. Bagaimana ia akan mencoba bertahan seorang diri, patah hati seorang diri, bahkan mungkin menangis seorang diri. Loey terlihat dingin dan tidak tersentuh di luar, tapi hatinya tidak demikian. Ia mencintai Baekhyun sudah pada level siap menahan peluru yang mengarah padanya jika itu terjadi. Benar-benar budak cinta.

Maka hari ini ia berniat mengungsikan Baekhyun untuk sementara waktu, Loey tidak mau apapun yang berpotensi membuat kekasihnya pergi datang mengganggu. Malam dimana Baekhyun menyelamatkan nyawanya, Loey memutuskan untuk mempercayai submisif itu sepenuhnya. Tidak peduli apapun yang akan terjadi selanjutnya, Loey sudah memantapkan hatinya.

(Jadi karakter papih ini sebenernya muka garang, kelakuan preman, tapi hati hello dangdut, eh hello Kitty 😂)

Yuno terlihat gelisah dalam tidurnya. Sejak kemarin perasaan nya benar-benar tidak karuan. Ia selalu memimpikan hyungnya.

Saat gelisah mulai menguasai, ibunya menjadi sasaran empuk kegundahannya. Jessica terus menjanjikan semuanya akan berjalan baik, tapi fakta memberi bukti sebaliknya. Sudah satu Minggu lamanya ia tidak menerima kabar dari hyung yang sangat di cintai nya itu.

Yuno melirik jam kecil di atas nakas, pukul dua pagi. Kantuk nya hilang entah kemana saat ia terbangun karena kembali memimpikan hyung nya. Yuno bangkit perlahan, pelipisnya bercucuran keringat. Kerongkongannya kering. Mimpinya terasa begitu nyata.

Saat Yuno pergi ke dapur untuk mengambil segelas air, ia melihat ibunya tengah menenggak wine di tengah malam begini, ah bahkan hampir pagi.

"Mom."

Jessica terkesiap dan langsung meletakkan ponsel yang sejak tadi menjadi fokusnya.

"Hai,sayang. Kenapa turun?"

"Mom aku bukan anak kecil, berhenti memanggilku sayang."

Jessica tersenyum lembut, mengusap rambut Yuno penuh perhatian.

"Bagi mom kau tetap putra kecil mom. Jadi kenapa terbangun tengah malam begini?"

"Aku merindukan hyung."

"........."

"Apa mom tidak merindukannya? Sedikit pun? Atau mengkhawatirkan nya? Kenapa selalu menempatkan hyung dalam bahaya?"

"Yuno dengar, mom juga merindukan dia. Mom juga mengkhawatirkan nya. Tapi itu adalah pekerjaan kita, bahaya adalah makanan sehari-hari bagi orang-orang seperti kita."

"Tapi kenapa harus hyung? Kenapa bukan aku saja? Apa mom berniat menjauh kan ku dengan Brian hyung?"

"Kenapa kau berfikir seperti_____

"Mom tahu betul aku sangat mencintainya."

".........."

"Dan berniat memisahkan ku dengan Brian hyung."

"Kalian bersaudara, Yuno. Kita sudah membahas ini ribuan kali."

"Kami bukan saudara kandung mom! Kenapa mom menentang nya? Hyung juga mencintai ku mom."

"Dia kakak mu Yuno. Dia mencintai mu karena kau adiknya. Tidak lebih."

"Mom, please. Beri aku dan hyung kesempatan untuk bersama. Kami saling mencintai."

Jessica menghembuskan nafasnya kasar. Bukan ia tidak merestui jika anaknya menjalin kasih dengan Brian, kakak Yuno sendiri. Hanya saja sejak awal Jessica tahu jika Brian mencintai Yuno sebagai adik laki-laki nya, tidak lebih. Jessica tidak mau Yuno merasakan sakitnya di dera patah hati di kemudian hari.