Yuno terlalu fokus pada perasaannya hingga melupakan bagaimana perasaan orang lain yang ia anggap akan berbahagia hidup bersamanya dan jauh dari orang yang di cintainya.
Yuno salah besar jika menganggap Baekhyun tertekan hidup bersama Loey.
Siwon berhasil mencuci otaknya hingga Yuno percaya jika selama ini Baekhyun berada di bawah tekanan Loey. Salah satu kelebihan Siwon, selalu berhasil memanipulasi pikiran seseorang agar bisa mengerjakan sesuatu untuknya dengan hasil akhir ia seolah tidak pernah terlibat dengan kejahatan apapun. Itu juga yang terjadi pada Jung Donghae dulu.
Siwon yang sejak awal tidak pernah menyukai Jung Donghae karena selalu berselisih pendapat dengannya, lalu mengahasut Choi Minho selaku anak angkat dari keluarga besar Jung yang kala itu hanya memiliki satu anak. Didasari rasa tidak sukanya pada Donghae sejak awal, Minho dengan mudahnya tehasut Siwon dengan iming-iming akan mendapatkan tahta Donghae setelah sang kakak angkat meninggal nantinya.
Hasilnya, Siwon bersih dari segala tuduhan hingga hari ini. Hanya Minho satu-satunya tersangka paling kuat dan dalang utama di balik kematian Donghae meskipun Minho tidak pernah di jebloskan ke penjara. Namanya tetap menjadi tersangka utama sementara Siwon lepas dari segala tuduhan.
Dan yang terjadi saat ini seperti kilas balik. Siwon menggunakan perasaan Yuno untuk Baekhyun hingga membuatnya gelap mata dan ingin membawa Baekhyun pergi sejauh mungkin dari Loey. Tidak peduli jika harus ada bayi tidak berdosa yang harus kehilangan sosok ibu jika Yuno berhasil membawa Baekhyun pergi nantinya.
"Buat skenario seperti Baekhyun kecelakaan, tidak usah terlalu parah. Buat saja ia di haruskan melahirkan hari ini juga. Jangan sampai terjadi apapun pada cucuku, tidak peduli jika ibunya mati. Tapi tidak cucuku."
"Baik tuan."
"Pastikan terlihat alami."
"Baik, saya permisi."
Siwon tidak pernah tanggung-tanggung dengan segala niat jahatnya, mau bagaimanapun caranya asalkan Baekhyun tidak ada lagi di sekitar putranya, maka akan Siwon lakukan. Tidak peduli jika nyawa menantunya melayang sekalipun.
Apapun akan ia lakukan asalkan pengganggu dalam hidupnya pergi sejauh mungkin dan jika perlu tidak ada lagi di muka bumi.
______________________________________________
"Sialan kau Kim Jong In!!!"
"Loey tenang dulu, kami bahkan tidak tau apa yang terjadi. Kami semua sedang tidak berada di rumah saat Baekhyun di temukan." Jelas Sehun, mencoba menangkan Loey yang kalap setelah mendengar Baekhyun terjatuh dari tangga hingga harus menjalani operasi hari ini juga untuk mengeluarkan bayinya.
"Sehun benar Loey, kami tidak ada di rumah. Pengawal dan maid yang menemukan Baekhyun yang sudah terluka."
"Bagaimana dia sekarang?"
"Baekhyun sedang di operasi, dia akan melahirkan sekarang. Kau tenang dulu." Jong In mencoba lebih waras dari Loey, sebenarnya ia sendiri panik karena mendapat telepon dari salah satu bodyguard di rumah bahwa Baekhyun di temukan sudah terluka bersimbah darah.
Suster terus bergantian keluar dari ruang operasi, terlihat membawa sesuatu dengan wajah yang cukup panik. Petugas rumah sakit mengetahui jika pasien yang mereka tangani adalah menantu dari salah satu orang penting di negeri ini setelah melihat Loey.
"Permisi tuan Park, tuan Baekhyun membutuhkan donor darah golongan A. Ia sudah menghabiskan beberapa dan masih membutuhkannya karena pendarahan yang sangat hebat. Apa di antara kalian ada yang memiliki golongan darah yang sama?"
"Ambil darah saya dokter, golongan darah kami sama." Ucap Loey cepat.
"Baiklah mari ikut dengan kami."
Jangan tanyakan bagaimana perasaan Loey saat ini. Hatinya di liputi cemas luar biasa. Di dalam ruang operasi itu anak dan suaminya tengah berjuang antara hidup dan mati. Bagaimana jika salah satu di antaranya tidak bisa selamat? Bagaimana jika ia harus memilih salah satu?
Flashback on
"Beri sedikit saja minyak pada anak tangga paling atas, dia tidak akan melihatnya. Cctv sudah di matikan dan nanti akan hidup kembali saat kau sudah selesai."
"Baiklah, pastikan semuanya aman untuk ku."
"Cepat lakukan sebelum tuan Sehun dan tuan Jong In kembali. Jangan khawatirkan tentang tuan Loey, ia baru saja pergi."
"Ok!"
Kedua maid itu adalah orang-orang Siwon yang selama ini sudah bersama Baekhyun dan Loey semenjak mereka menempati rumah ini. Mereka juga lah yang selalu melaporkan setiap gerak gerik Baekhyun maupun Loey pada Siwon selama ini.
Dan itu terjadi begitu saja. Baekhyun terjatuh, ada darah d antara keduanya kakinya. Suara debamannya cukup kuat hingga terdengar oleh maid dan beberapa bodyguard yang berjaga di depan pintu. Mereka dengan sigap menghubungi paramedis lalu membawanya ke rumah sakit.
Sehun dan Jong In adalah orang pertama yang di hubungi, tidak ada satupun yang berani menghubungi Loey. Lalu Jong In lah yang menghubungi Loey dan di hadiahi makian tanpa henti.
Flashback end.
Dua jam sudah terlewati, Baekhyun masih di dalam sana berjuang untuk hidupnya dan juga bayinya.
Saat tiba-tiba ruang operasi terbuka, terlihat dokter laki-laki yang keluar dengan wajah lelahnya.
"Tuan Park maaf, kami harus memberitahukan ini untuk berjaga-jaga. Pendarahan yang di alami tuan Baekhyun sangat hebat, ia sempat mengalami kejang-kejang beberapa saat yang lalu dan itu kami cukup kesulitan karena bayinya belum berhasil kami keluarkan. Detak jantung bayinya maupun ibunya semakin melemah. Dan untuk antisipasi, kami membutuhkan sedikit bantuan mu tuan Park."
"Apa yang harus kulakukan?"
"Jika kami tidak berhasil, anda harus merelakan salah satunya. Entah itu tuan Baekhyun atau bayi anda."
Semua orang yang kini ada di ruang tunggu mematung. Satu jam yang lalu Siwon datang kemudian di susul Yuno. Sementara Jessica yang berada di Amerika baru akan berangkat esok harinya.
Loey masih diam dalam kegamangan. Ia tidak mungkin bisa memilih salah satunya kan? Jika ia memilih Baekhyun maka ia akan kehilangan bayinya yang mana akan membuat Baekhyun terpuruk. Dan jika ia memilih bayinya, maka Loey akan kehilangan Baekhyun untuk selamanya.
Saat suasana masih hening, Yuno berdiri dan mencengkeram erat jubah dokter itu.
"Selamat kan kakak ku sialan! Jika tidak maka aku sendiri yang akan membunuhmu!"
"Maaf tuan, hanya tuan Park selaku suaminya yang berhak mengambil keputusan."
"Bajingan sialan itu akan membunuh kakak ku!"
"Tenangkan dirimu tuan, mari kita bicarakan baik-baik."
Yuno melepaskan cengkeramannya lalu tatapannya berlaih pada sosok yang kini masih diam membisu.
"Jangan bunuh hyungku, brengsek! Aku sudah tahu segala niat busukmu selama ini."
Loey masih diam.
"Cepat katakan sesuatu bajingan!!"
Loey mengangkat kepala, memandang sang dokter dengan tatapan nanar.
"Jika dokter hanya bisa menyelamatkan salah satu, maka selamatkan_____
____anaku."
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Posessive, Loey (Cb BxB)
FanficCHANBAEK bxb MPREG Loey Park adalah anak seorang menteri pertahanan Korea Selatan, Siwon Park. Siwon Park juga pemilik dari Seoul National University. Jabatan nya sebagai menteri pertahanan hanya kedok untuk melancarkan usaha ilegalnya, sumber pen...