"jadi, lo berdua curiga sama danilo yang pergi ke apotek malem-malem?"
eva dan karin mengangguk bersamaan.
lasha mengerutkan dahi tak paham. "maksud gue, dia cuma pergi ke apotek. literally apotek doang. hal terburuk apa yang bisa dibeli laki-laki di apotek?"
eva mendengus kesal, berbeda dengan karin yang mengelus dada lega. jelas eva tak setuju dengan jawaban lasha, sementara karin senang karena menurut pendapat orang lain danilo tidak tampak mencurigakan kecuali di mata eva.
karin tersenyum penuh kemenangan. "tuh kan, lo tuh terlalu curiga. paling dia sakit, atau mungkin keluarganya. cuma ke apotek doang juga."
"siapa tahu doi beli psikotropika legal di apotek. yah walaupun efek sampingnya nggak sekuat itu tapi tetep aja bisa buat kecanduan," ujar etha yang sedang berjalan menghampiri dengan sepiring mouse cake di tangan kanannya, sementara tangan kirinya membawa beberapa piring dengan ukuran lebih kecil.
etha dan lasha merupakan kakak tingkat karin dan eva. awalnya karin dan eva hanya mengenal lasha karena acara amal yang diselenggarakan melibatkan ketiganya. namun setelah mengetahui bahwa mereka tinggal di apartemen yang sama, karin dan eva sering datang berkunjung. di sana lah mereka berkenalan dengan etha, sahabat lasha.
"dih, anak kedokteran emang beda deh ya," sahut lasha dengan nada mengejek, sedikit iri juga sejujurnya.
"itu sih lo nya aja yang males belajar. ini pelajaran smp," balas etha.
"ya kan gue gak mau jadi dokter, ngapain juga gue hafalin." lasha kembali menanggapi dengan nada tak terima.
"udahlah ngapain didebatin. dia cuma ke apotek doang. kalo niat dia jahat nanti pasti ketahuan lah. lo semua tuh, ribut mulu. mouse cakenya dianggurin," omel eva yang sudah menghabiskan sepotong mouse cake.
"lo makan terus perasaan. kemarin udah beli dessert box juga. jangan dihabisin dong!" karin berceloteh tak terima.
"gue juga mau makan, hands off karin! gue duluan!" cepat-cepat lasha meraih pisau plastik untuk mengamankan jatah mouse cakenya.
sementara lasha dan karin berebut jatah kue, eva sibuk dengan potongan cake keduanya dan mata yang fokus menonton acara komedi. beruntung eva mengambil terlebih dahulu tadi.
melihat ketiga temannya sibuk dengan urusan masing-masing, etha merotasikan bola mata. ia berdiri, hendak membuat kopi untuk dirinya sendiri.
di dapur, netra tajamnya mendapati tirai yang masih terbuka. segera, ia meninggalkan air panasnya untuk menutup tirai sebentar.
tak disangka, di bawah ia melihat pasangan yang bertengkar. wajahnya tampak familier. etha membulatkan mata setelah berhasil menganalisis wajah sang pria.
"karin, pacar lo di bawah bertengkar sama cewe lain."
bukan hanya karin yang menoleh, eva dan lasha pun juga ikut. mereka berteriak kaget bersama-sama, "HAH?!"
—adiksi—
untuk yang mungkin belum tahu, crossover ini melibatkan 2 karakter dari buku lain yang masih satu universe. kalau kalian tertarik sama cerita etha dan lasha, cek buku angkasa! and for some infos, face claim lasha itu lia itzy, kalau etha mia everglow.
KAMU SEDANG MEMBACA
adiksi | ryusuk
Fanfiction❝semesta menjadi saksi, akan realisasi, bahwa kamu adalah adiksi❞ ft. ryujin itzy and hyunsuk treasure a' universe, eight book.