VOTE SEBELUM MEMBACA!!!!🙏🏻
Hi guys👋🏻
Akhirnya aku comeback 🤗
Maaf banget ya baru bisa update 🙏🏻Heumm, tidak terasa kita udah ada di penghujung cerita ini ya🙂
Nggak kerasa banget waktu berjalan begitu cepat, aku nulis cerita ini selama 6 bulan😊Eits!
SEBELUM ITU ADA YANG MAU AKU TANYAKAN NIHH😄
KALIAN MAU EPILOG NGGAK???
KALAU MAU, ADA BEBERAPA SYARAT DAN KETENTUAN
PERATAMA: "AKU MAU YANG VOTE DI CHAPTER INI UDAH 100+ DULU.JADI KALIAN VOTE SEBANYAK-BANYAKNYA YA😉"
KEDUA:"KALAU KALIAN MAU EPILOG KALIAN COMMENT YA, BILANG KALAU KALIAN MAU EPILOG. DAN JUGA JANGAN LUPA KASIH KRITIK, SARAN, DAN KESAN YANG KALIAN RASAIN SETELAH BACA CERITA AKU INI"
‼️Udah itu aja nggak banyak-banyak kok:)
Kalau itu sudah terpenuhi, aku bakalan segera bikin epilognya. Tergantung Mood aku dan juga kalian juga sihh☺️
Aku sengaja sampein ini di depan, soalnya kalo di belakang takutnya malah nggak kebaca:v(Fyi: Siap-siap baca ya. Chapter ini spesial, panjang banget. Ceritanya aja ada 5.700 kata. Aku persembahkan untuk readers ku tercinta ❤️ BACA SAMPAI BAWAH YA!!! ADA INFO PENTING TENTANG NEXT PROJECT AKU DISANA!!)
So,
Happy Reading 🙆🏻♀️
Sehun meringuk takut di pelukan Suzy. Di sisi lain ada Min Ho yang berdiri berkacak pinggang sembari menatap tajam, setajam silet ketiga anaknya yang kini berdiri berjajar dihadapannya dengan kepala tertunduk. Sedangkan yang lainnya duduk duduk manis di sofa, tak ingin ikut campur. Bisa-bisa mereka juga ikut kena sembur.
“Jadi? Jelaskan pada appa, apa tujuan kalian membawa Sehun kabur?” Tanya Min Ho kelewat dingin. Semua yang ada disana sampai merinding mendengarnya.
Sedangkan yang ditanyai hanya bergeming. Jangankan menjawab, mengangkat kepala saja mereka takut. Bahkan mereka menahan nafas saking gugupnya. Sangat susah hanya untuk sekedar bernafas saja.
Melihat ketiganya hanya diam, membuat Min Ho semakin geram. “KENAPA DIAM SAJA?!! JAWAB APPA!!” Bentaknya.
Sehun yang mendengarnya terlonjak kaget dan semakin mengratkan pelukannya pada Suzy. Sungguh, ini tidak seperti appanya. Sangat menyeramkan.
Xiumin berdiri dari duduknya, menghampiri appanya. “Sudah appa! Ini rumah sakit” Xiumin mencoba mengingatkan.
“DIAM! KAU TIDAK PERLU IKUT CAMPUR! INI URUSAN APPA DENGAN MEREKA BERTIGA!” Sentak Min Ho, membuat Xiumin ciut dan kembali ke posisinya.
Ketiganya –Suho, Baekhyun, dan Kai- semakin menundukkan kepalanya dalam-dalam. Sumpah demi apapun mereka ingin menangis saja rasanya.
Min Ho semakin naik pitam melihat mereka bertiga tak kunjung buka mulut. “KENAPA MASIH DIAM! KALIAN PUNYA MULUT KAN?!! JAWAB!!!” Min Ho semakin menaikkan nada bicaranya.
“BISA-BISANYA KALIAN MELAKUKAN HALBODOH SEPERTI TADI! KALIAN TAU,ITU BISA MEMBAHAYAKAN ADIKMU TAPI KALIAN MALAH MELAKUKANNYA! DIMANA OTAK KALIAN HAH??!! APA KALIAN INGIN SEHUN CELAKA?!!!” Ketiganya kompak menggeleng.
Air mata sudah menggenang di kelopak mata mereka, siap meluncur kapan saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐑𝐎𝐓𝐄𝐂𝐓𝐈𝐕𝐄 𝐅𝐀𝐌𝐈𝐋𝐘 | •𝐎𝐇 𝐒𝐄𝐇𝐔𝐍• (END✓)
Fanfiction"Aku ini lemah,dan hanya menyusahkan kalian saja! Aku lelah.Kesakitan ini tidak berkesudahan.Lebih baik aku pergi.. " -Lee Sehun "Tidak! Kau adalah segalanya bagi kami Sehunnie.Tetaplah bersama kami!" -Lee Family #Ini FF kedua aku guys 🥰 Langsung b...