VOTE SEBELUM MEMBACA!!!🙏🏻
Annyeong Yeorobun, Monica Comeback 👋🏻 😗
Ada yang nunggu?
Enggak?Wkwkwkwk, maaf baru update ya🙏🏻
Belakangan lagi sibuk bat dah, tugas numpuk:v
Seperti biasa, Next Chapter aku up kalau yang vote Sudah 70++😉
Okey lah langsung aja,
Happy Reading 🙆🏻♀️
Keluarga Lee dan juga ketiga teman Sehun sedang menunggu dengan cemas di depan ruang UGD yang pintunya masih tertutup rapat. Sudah lebih dari dua jam mereka menunggu disana, namun dokter tak kunjung keluar membuat kecemasan mereka berlipat ganda.Suho pun juga sudah ada disana setelah mendapat kabar dari Lay tadi.
Di sisi lain, ketiga teman Sehun dibuat bingung dengan situasi ini, reaksi keluarga Sehun saat mengatahui Sehun pingsan tadi benar-benar tak biasa(berlebihan) seakan akan mereka semua akan kehilangan Sehun saat itu juga.
Mereka yang tadinya mengira Sehun hanya kelelahan saja segera menepis pikiran itu dari otaknya, pasti ada sesuatu yang tidak mereka ketahui mengenai kondisi kesehatan Sehun.
Ketiganya adalah sahabat Sehun, dan tentunya mereka berhak mengetahui tentang keadaan sahabatnya sendiri.
Jaehyun membuang nafasnya, pemuda Jung itu telah membulatkan tekad untuk bertanya mengenai kondisi Sehun mewakili kedua temannya yang pastinya juga dirundung rasa penasaran.
“Chog_”
Cklekk....
Belum sampai Jaehyun mengutarakan pertanyaannya, terdengar suara pintu UGD yang terbuka.
Mau tak mau Jaehyun menunda niatnya.
Mereka semua tampak menghampiri dokter Park yang baru keluar dari UGD.
Gurat kelelahan terpampang jelas di wajah dokter berusia kepala empat itu.
“Bagaimana kondisi putraku uisanim?” Tanya Min Ho dengan nada khawatir.
Dokter Park menghela nafas, “Bisakah kita bicara di ruangan saya?”
Min Ho terdiam sejenak sebelum akhirnya mengangguk.“Xiumin tolong jaga eommamu!” Pintanya dijawab anggukan oleh Xiumin.
Min Ho pun berjalan mengikuti dokter Park menuju ke ruangannya.
Tak lama setelah kepergian Min Ho dan dokter Park, pintu UGD kembali terbuka.
Ranjang Sehun di dorong keluar darisana untuk dipindahkan ke ruang rawatnya.
Namja albino itu tampak terbaring lemah di atas ranjangitu dengan mata yang masih terturup rapat.
Spontan keluarga Lee berjalan mengikuti para perawat yang mendorong ranjang Sehun.
“Chan Hyung chakkaman!” Jaehyun mencekal pergelangan tangan Chanyeol sebelum pemuda jakung itu beranjak.
Yah, Jaehyun telah memutuskan untuk bertanya pada Chanyeol.
Chanyeol sendiri menatap Jaehyun seolah bertanya ‘ada apa?’
“Emmm bisakah kita bicara sebentar, ada yang ingin aku tanyakan” Tutur Jaehyun.
Chanyeol tampak berfikir sejenak, lalu pada akhirnya mengangguk setuju.
“Baek hyung, kajja ikut aku!” Chanyeol turut mengajak Baekhyun yang juga masih ada disana.
Tanpa babibu Baekhyun langsung mengangguk.>>>>>>>
“Emmm jadi? Apa yang ingin kau tanyakan Jaehyun-ah?” Tanya Chanyeol to the point.
Sekarang mereka berlima sedang berada di cafeteria rumah sakit.
Jaehyun menautkan jemarinya di bawah meja, lantas menatap Chanyeol yang duduk bersebrangan dengannya.
“Sebelumnya aku minta maaf kalau aku lancang bertanya soal ini. Tapi kami benar-benar penasaran tentang kondisi Sehun,” Jaehyun menjeda kalimatnya.
“Sebenarnya Sehun sakit apa hyung? Tidak mungkin dia hanya kelelahan saja kan?” Lanjutnya.
Chanyeol maupun Baekhyun sedikit tersentak mendengar pertanyaan yang Jaehyun lontarkan barusan. Mereka pikir ketiga teman Sehun ini sudah mengetahui tentang penyakit Sehun, tapi ternyata mereka belum tau.
Chanyeol menoleh kepada Baekhyun seolah meminta persetujuan untuk menjawab pertanyaan Jaehyun. Dan Baekhyun pun menganggukkan kepalanya.
Chanyeol tersenyum tipis, “Gwaenchana, kalian berhak tau. Sebenarnya Sehunnie.....” Chanyeol pun mulai menjelaskan menganai kondisi kesehatan Sehun yang sebenarnya kepada mereka bertiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐑𝐎𝐓𝐄𝐂𝐓𝐈𝐕𝐄 𝐅𝐀𝐌𝐈𝐋𝐘 | •𝐎𝐇 𝐒𝐄𝐇𝐔𝐍• (END✓)
Fanfic"Aku ini lemah,dan hanya menyusahkan kalian saja! Aku lelah.Kesakitan ini tidak berkesudahan.Lebih baik aku pergi.. " -Lee Sehun "Tidak! Kau adalah segalanya bagi kami Sehunnie.Tetaplah bersama kami!" -Lee Family #Ini FF kedua aku guys 🥰 Langsung b...