A song to sing - VKOOK / TAEKOOK

1. Inspiration

PROK

PROK

PROK!

Pria itu membungkukan kepalanya dengan santun yang kemudian diikuti oleh riuh suara tepukan dan teriakan orang - orang karena rasa puas akan nyanyian beserta performanya.

Sorot lampu yang tertuju kepadanya satu persatu padam, disambut oleh penyanyi lain yang naik keatas panggung.

Tim langsung datang menghampiri begitu penampilannya usai, beberapa kru membawakan botol minuman, handuk, bahkan kipas untuk membuat dirinya tetap dalam kondisi terbaik.

"Aku langsung pulang. Terima kasih atas kerja samanya." Taehyung mengambil mantel dan tasnya yang ada di ruang ganti.

Semua orang membicarakan betapa hebatnya pria itu. Bagaimana tidak, di usianya yang muda ia berhasil meraih beberapa penghargaan dengan piala emas atas nama dirinya sendiri. karirnya pun stabil karena pengabdian akan musik dan lagu - lagu yang ia tulis dengan idenya sendiri.

Tentu saja Taehyung juga menulis lagu untuk penyanyi kelas atas lain, contohnya ia beberapa kali di undang atau bekerja sama dengan perusahaan ternama setingkat internasional agar berpatisipasi sebagai penulis atau bagian dari tim produsernya.

Pria ini seringkali dijuluki si jenius musik karena penampilannya yang selalu mulus, tak ada kesalahan selama kakinya menginjak panggung, matanya bisa menatap semua penonton, suaranya bisa menyampaikan pesan yang ada dalam lagu, dan tentu poin plus bagi wajah tampannya yang digilai oleh banyak wanita.

Pria itu memasuki mobil yamg sudah ditunggu oleh supir pribadinya agar segera berjalan menuju apartemen tercinta.

Ddrttt. Ddrrrtt.

Handphone yang berada dalam mode getar milik Taehyung menyala, menandakan bahwa seseorang tengah memanggilnya.

"Taehyung. Kau dimana?"

Suara manajer Taehyung terdengar tidak terlalu jelas karena riuh ramai suasana disana, berbeda dengan Taehyung yang sudah berada dalam mobil dan berada di jalan.

"Aku pulang," Jawab Taehyung dengan santai.

"Baiklah, aku akan mewakilkan pestanya untukmu. Istirahat yang cukup, tiga hari lagi kau harus datang ke pertemuan untuk lagu berikutnya, kau sudah menulisnya?"

Taehyung memegang kedua ujung alisnya, "iya.. makanya aku pulang sekarang."

"Apa kau ingin ku bawakan sesuatu?"

"Ahhh... Tidak, aku ingin menyelesaikan lagu berikutnya."

"Baiklah. Selamat malam."

"Ya.. terima kasih."

Telefon tertutup, pembicaraan mereka usai. Namun anehnya mobil yang sedang mereka kendarai juga berhenti.

Mata pria itu mencari - cari alasan kenapa mobil mereka berhenti, tidak ada mobil lain di depan. Lalu apa yang membuat sopir diam tak melajukan mobilnya?

"Tuan, di depan ada seseorang."

Taehyung memakai masker dan topi miliknya, dengan cepat dan tangkas ia berjalan keluar karena semakin lama ia terjebak dijalanan, semakin sadar orang lain bahwa sosok Kim Taehyung tengah bebas tanpa penjagaan.