Jungkook nampak begitu murung ketika mengetahui bahwa Manajer Jae datang dan merawat Taehyung sehingga dirinya tidak lagi dibutuhkan disana. Tadinya ia berharap bisa menghabiskan malam bersama Taehyung, apa boleh buat jiha dewi fortune tidak berpihak kepadanya sama sekali.
Kaki jenjangnya menendang - nendang salju di jalanan karena kesal yang harus ia pendam sendirian. Sedari tadi Jungkook hanya mengumpat memaki keadaan yang tidak memihak dirinya.
"Sunbae..?" Karin sedang berjalan di arah yang berlawanan ketika Jungkook menendang salju yang secara tepat mengenai sepatu karin.
Gadis itu memakai mantel panjang berwarna cokelat tua, rambutnya pendek namun terurai dengan indah, tak lupa sebuah topi dan scarf membuat tubuhnya nampak mungil dan menggemaskan.
Jungkook terperangah, ia melirik ke arah sumber suara dan mendapati Karin dengan senyum khasnya. "Karin.."
"Apa kau memiliki waktu luang? Aku ingin pergi makan." Karin bertanya dan mendekati Jungkook sehingga jarak di antara mereka begitu dekat.
"Maaf, aku sudah makan." Jawab Jungkook seadanya, tiba - tiba ia mengingat perkataan Sarang dan merasa tidak enak pada Karin.
"Sunbae.. kalau begitu temani aku membeli pakaian ya?"
Mungkin memang lebih baik Jungkook melupakan masalah Taehyung dan menemani Karin pergi berbelanja. Pria itu mengangguk lemah, lalu berjalan berdampingan bersama Karin menuju tempat yang ingin gadis itu tuju.
Karin tampak begitu bahagia, hatinya berdebar tak karuan karena ia pergi ke luar bersama Jungkook. Senyumnya manis sampai siapapun pasti setuju bahwa ia adalah gadis imut idaman jaman sekarang.
Sayangnya, kencan itu hanya ada dalam pikiran Karin saja karena Jungkook tidak bisa berhenti memikirkan Taehyung dan Manajer Jae meskipun ia sudah berusaha sebaik mungkin untuk menyembunyikannya.
Setelah berjalan selama beberapa menit akhirnya mereka sampai di tempat perbelanjaan baju, Karin ingin membeli pakaian untuk menghadapi musim dingin nanti karena pakaian miliknya bisa dibilang didominasi oleh pakaian pendek dan tidak cocok dipakai di musim sekarang.
Gadis itu sangat riang kesana kemari meminta Jungkook memilihkan pakaian yang cocok untuknya, beruntung Jungkook memiliki selera fashion yang bagus sehingga Karin merasa begitu tertolong dengan bantuan sang Sunbae.
"Sunbae, kalau ini.. apa bagus?" Karin keluar dengan pakaian panjang dengan warna serba hitam biru senada dengan apa yang Jungkook kenakan saat ini.
Jungkook memperhatikan Karin lalu tersenyum seraya mengacungkan jempolnya tanpa mengeluarkan satu patah kata untuk memuji gadis itu.
Karin yang senang bukan main meski hanya karena sebuah acungan jempol bergegas berlari menghampiri penjaga toko dan memutuskan akan membeli apa yang ia pakai sekarang.
Jungkook hanya menunggu sambil mengecek handphone untuk menghubungi Taehyung.
"Halo?" Suara Taehyung terdengar lebih baik dari pertama ia bertemu Jungkook.
"Hyung, apa kau sudah baikan?" Jungkook bertanya kepada Taehyung meski ia tahu jawabannya.
"Ya.. jauh lebih baik."
"Apa.. Manajer Jae ada di sana?" Tanya Jungkook ragu - ragu.
"Mhm. Kenapa?"
"itu sebuah jawaban untuk ya atau tidak?"
"Haha.. meskipun ia ada disini itu karena kami sudah seperti saudara."
"Oh! aku hanya memikirkan hal bodoh tadi, maaf."
KAMU SEDANG MEMBACA
A song to sing - VKOOK / TAEKOOK
FanfictionTaehyung adalah seorang penulis lagu dan penyanyi solo terkenal yang sedang ramai dibicarakan karena visual dan suaranya yang sangat indah untuk dinikmati. siapa sangka bahwa inspirasinya selama menulis lagu adalah orang yang sangat kacau? pria itu...