Sejak semalam, Jungkook kesulitan untuk tidur di asrama karena Taehyung tidak ada di apartemen miliknya. Sekarang isi kepalanya ditumpuk oleh pikiran - pikiran buruk mengenai sang idola.
Ada beberala hal yang memungkinkan bagi Jungkook untuk dijadikan alasan. Pertama, mungkin saja Taehyung sibuk sampai tidak bisa pulang ke apartemen miliknya. Kedua, Taehyung sengaja menginap di rumah temannya untuk menghindari Jungkook yang selalu datang dan pergi sesuka hati. Ketiga, Taehyung pindah dan memiliki apartemen baru agar tidak bisa bertemu dan melihat Jungkook lagi karena risih dengannya. Ke empat dan yang paling buruk, Taehyung menghabiskan malam dan berduaan bersama seseorang yang ia cintai.
Karena hal - hal seperti itulah sekarang mata pria itu seperti panda yang menghitam di area sekitarnya saja.
"Jungkook sunbae!"
Beberapa kali pintu terketuk tapi Jungkook diam tak bergeming memandang atap langit dengan tatapan kosong bagai jiwanya mati ditelan bumi.
"BUKA PINTU ATAU AKU TENDANG PINTUNYA!"
DOR DOR DOR!
Jungkook duduk dan bergegas pergi untuk membuka pintu, seorang wanita berada disana menunggu Jungkook dengan pakaian yang sangat rapi. "Jimin sunbae memintaku menjengukmu." Gadis itu memanyunkan bibirnya dan berbicara dengan nada kesal.
Rambut pendek dengan dress simpel berwarna hijau muda membuat tampilannya terlihat segar, "oh.. menjenguk apa?"
"Kau itu benar - benar tidak peka." Karin menghentakkan kakinya kesal karena Jungkook malah bertingkah seperti itu. "Sekarang kan hari persiapan, semuanya diminta membantu. Termasuk sunbae dan aku, kita harus mencari barang yang ada pada daftar ini."
Jungkook yang kebingungan tidak bisa berkata apa - apa, matanya berusaha fokus dan membaca semua daftar yang harus mereka dapatkan. "Ah.. ini bukanya tugas Jimin?"
"Jimin Sunbae mengurus aula. Kalau kau tidak mau aku akan pergi sendiri."
Jungkook memegang lengan Karin yang hendak pergi keluar, "aku akan menemanimu, tunggu aku bersiap."
Karin tersenyum dan mengiyakan perkataan, ia berjalan mengikuti Jungkook yang memasuki kamarnya namun—
Blam.
Pintu tertutup rapat, yang artinya Karin diminta menunggu diluar sementara Jungkook bersiap.
Seketika wajahnya menampakkan kekecewaan kepada sang Sunbae dengan dalam. Bagaimana bisa seorang gadis dibiarkan menunggu diluar hanya karena privasi dan menunggu Jungkook bersiap. Meskipun Karin merasa harga dirinya terluka, ia tetap rela menghabiskan waktu untuk menunggu karena menurut sudut pandangnya, kesempatan yang diberikan oleh Jimin ini adalah kesempatan sekali seumur hidup.
.
Gaya yang ia pakai sehari - hari sudah kembali berhubung ia tidak berada di apartemen Taehyung kemarin malam. Karin nampak sedikit terkejut dengan wajah tampan Jungkook yang selalu bersinar bahkan meski Jungkook sedang terlihat cengo sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
A song to sing - VKOOK / TAEKOOK
FanfictionTaehyung adalah seorang penulis lagu dan penyanyi solo terkenal yang sedang ramai dibicarakan karena visual dan suaranya yang sangat indah untuk dinikmati. siapa sangka bahwa inspirasinya selama menulis lagu adalah orang yang sangat kacau? pria itu...