latihan selesai lebih cepat dari dugaan karena Taehyung harus istirahat lebih banyak malam itu, Jungkook juga tidak menginap karena tidak ingin merepotkan Taehyung ataupun di bekali pakaian mewah yang ia pakai lagi. Pria itu langsung pulang ke asrama begitu urusannya selesai, namun perlakuan Jungkook yang membuat Taehyung repot mengganggu pikirannya sehingga ia tidak bisa tidur dengan tenang.
Jadilah sekarang Jungkook dengan rambut kusut dan mata panda yang tidak enak dilihat oleh mahasiswa lain.
Jungkook hanya melamun di kelas menunggu jam selanjutnya tiba, wajahnya ditopang seraya pikirannya luas melebar kemana - mana. Raganya mungkin masih berada di kelas namun siapapun bisa mengetahui bahwa jiwanya sedang berkeliling menjelajah yang lain.
"Jungkook sunbae."
Jungkook masih dalam pikirannya ketika gadis itu datang menghampiri Jungkook.
"Sunbae!" Karin mendorong kecil bahu Jungkook sampai pria itu sadar dan melihatnya.
"Kau kenapa?" Karin bertanya lagi.
Jungkook berfikir sejenak, "ooh.. aku menunggu jam selanjutnya. Kenapa kau disini?"
Pertanyaan yang sungguh tidak ingin Karin dengar karena itu membuatnya merasa kehadiran Karin tidak diinginkan. "Aku mengambil jadwal percepatan jadi kelas kita sama disini. Kau tidak ingin ada aku?"
Mendengar hal itu Jungkook tertawa basi, "hahaha.. kupikir Jimin bisa berubah jadi perempuan begitu aku melamun. Kemana lagi perginya anak itu?"
Karin menopang pipinya memandang Jungkook yang bahkan tak menatap matanya mencari sosok Jimin. "Jimin sunbae sedang pergi menemui temannya."
"apa kau akan menunggu disini sampai jam satu? Ada waktu empat puluh menit untuk pergi keluar."
Karin menepuk jidatnya merutuki Jungkook yang semakin tidak peka, "sunbae.. kau mau pergi kemana?"
Jungkook melirik Karin sebentar, "aku?" Pria itu menunjuk dirinya sendiri lalu berfikir lagi, "aku lapar, mau pergi makan dulu. Kau mau ikut?"
Karin tersenyum lebar, "boleh?"
Jungkook mengangguk kecil diiringi lengkungan halus pada bibirnya lalu berdiri melangkah kan kaki jenjangnya dan pergi menuji kantin seperti yang ia inginkan.
Karin yang lebih pendek tentu saja langkah kakinya pun lebih kecil sehingga ia mempercepat tempo berjalan agar tetap seimbang berdampingan dengan sang senior yang dalam beberapa hari ini mendadak lebih ramai diperbincangkan karena suara, pakaian, dan wajah tampannya.
Sementara Karin tersenyum sendiri menikmati waktu berduaan dengan Jungkook, pria itu justru berfikir apakah bekas ciuman di leher Taehyung sudah menghilang atau belum. Akhirnya ia memberanikan diri menghubungi Taehyung lebih dulu berhubung pria itu sudah memiliki kontak Taehyung. Untuk alasan privasi, Taehyung meminta ia menyimpan kontak dirinya dengan nama samaran.
______________________________________
Tiger
______________________________________Apa bekasnya sudah membaik?
Balas jika kau sedang tidak sibuk saja.
Semoga harimu menyenangkan.12.18
Ya. Terima kasih.
______________________________________
Jungkook senang dengan balasan seperti itu, wajahnya tersenyum puas tidak mengira bahwa ia bisa menyimpan nomor seorang idola dalam handphonenya. Itu juga membutuhkan waktu selama beberapa menit dan Taehyung langsung merespons.
KAMU SEDANG MEMBACA
A song to sing - VKOOK / TAEKOOK
FanfictionTaehyung adalah seorang penulis lagu dan penyanyi solo terkenal yang sedang ramai dibicarakan karena visual dan suaranya yang sangat indah untuk dinikmati. siapa sangka bahwa inspirasinya selama menulis lagu adalah orang yang sangat kacau? pria itu...