15. iblis dalam dirinya

142 17 0
                                    

*WARNING!*

PART INI DI ISI OLEH HAL - HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGIATAN/AKTIVITAS 18+.

MELEWATI CHAPTER INI TIDAK AKAN BERPENGARUH PADA ALUR.

*WARNING!*

Taehyung menarik Jungkook ke arah kasur berukuran king size dengan tatapannya yang ganas seolah ada harimau haus akan mamgsa dalam dirinya.

Mata Jungkook membulat dengan sempurna begitu mendapati dirinya terbaring di bawah Taehyung yang sudah siap menerkam kapan saja.

Selain jantungnya yang berdegup kencang dan wajahnya yang memerah karena malu, sesuatu juga telah berdiri menunjukkan eksistensinya sebagai artian respon terhadap keindahan Taehyung.

"Taehyung-ssi.. kau—mph..!"

Jungkook belum sempat menyelesaikan kalimatnya karena mulutnya di tutupi oleh mulut Taehyung yang sudah tak sabar bermain lagi disana.

Permainan agresif dan lincah dari Taehyung berhasil membuat tubuh Jungkook memanas semakin menginginkan sosok Taehyung. Mungkin Jungkook sendiripun sudah sadar bahwa berurusan dengan Taehyung berarti ia akan memiliki rasa candu yang baru.

Bagaimana caranya berhenti disaat Jungkook sendiri menikmati? Lidah pria itu sangat lembut dan hangat namun bisa bermain dengan begitu lihai tanpa sedikitpun kecacatan.

"Hhahh.."

Nafas keduanya terdengar begitu kasar begitu ciuman mereka berakhir, mata pengintimidasi milik Taehyung dan mata yang selalu bersinar khas Jungkook bertemu, mereka diam menikmati wajah satu sama lain.

Hanya butuh beberapa detik bagi Taehyung untum mengambil nafas, tubuhnya bergerak lagi dengan liar, mulut Taehyung tak lagi berada di mulut Jungkook melainkan leher jenjang Jungkook. Bentuknya yang indah dan warnanya yang putih mulus bagai sasaran empuk jika harus diberi warna.

Tak hanya itu, tangan Taehyung juga ikut bergerak meraba - raba tubuh Jungkook agar pria itu terpancing lebih dalam dan mengeluarkan suara - suara yang ingin Taehyung dengar.

Benar, target Taehyung dan tujuannya selalu berjalan dengan lancar. Tubuh jungkook menjadi semakin panas lalu secara perlahan di sentuh oleh Taehyung dan berhasil membuat Jungkook berada pada titik dimana ia benar - benar menginginkan seks.

"Ngh.. T-taehyung-ssi."

Taehyung berhenti, ia tersenyum puas menikmati ekspresi langka milik Jungkook. "Apa kau pernah melakukannya?"

"T-tidak."

"Bagaimana dengan sekarang? Apa kau menginginkannya?" Goda Taehyung seraya memegangi burung Jungkook yang sudah tegang seakan ingin terbang.

"Ngh.."

Taehyung mengelus ujung kepala milik Jungkook dengan sentuhan halus, "apakah itu sebuah 'ya'?"

"Haghh.. T-taehyung-ssi.."

Taehyung berhenti setelah merasa ada kedutan pada milik Jungkook uang berarti ia akan mencapai klimaksnya. Jungkook menatap Taehyung seolah bertanya kenapa ia tega - teganya melakukan itu pada Jungkook. 

"Ini tidak adil."

Jungkook kebingungan mendengar ucapan Taehyung yang menatap dirinya dengan kecewa.

"Ada apa?"

Alih - alih menjawab pertanyaan dar Jungkook, Taehyung dengan santai berjalan ke arah tengah kasur lalu melepaskan handuknya. Ia duduk lalu membaringkan tubuhnya pada tumpukan bantal di punggung. Matanya menatap Jungkook yang mulai duduk terbangun. "Kemari, sekarang giliranmu."

A song to sing - VKOOK / TAEKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang