Setelah briefing selesai semua panitia dan mahasiswa yang akan tampil diminta menunggu di belakang panggung, semuanya nampak begitu nervous berharap bahwa penampilan mereka akan di lihat oleh Kim Taehyung.
Jimin sendiri dengan siap membuka acara perayaan secara resmi dan membuat seluruh siswa bersorak dibuatnya.
Pria itu baik dalam berbicara dan membuat suasana cair ditambah selang - seling hiburan dari mahasiswa yang beragam. Mereka tidak hanya menampilkan tarian, namun juga drama, stand up comedy dan beberapa menampilkan paduan suara bersama anggota grupnya.
Satu - persatu mahasiswa berangsur pergi dari panggung setelah penampilan mereka selesai dan berbaur bersama teman - teman satu kelasnya seraya meminta mereka mengomentari bagaimana penampilannya saat berada di atas panggung.
Lalu bagaimana dengan Kim Taehyung? Pria itu baru saja turun dari mobil mewahnya bersama beberapa orang dan bodyguard untuk alasan keamanan.
Kedatangannya di sambut langsung oleh pihak sekolah dan Jin sebagai ketua acara. Mereka bersalaman lalu membimbing Taehyung ke ruangan yang diminta,
"Jalan mana yang akan kita ambil?" Manajer Jae berbicara kepada Jin yang masih menuntunnya berjalan.
"Kita masuk lewat belakang demi ketertiban, disana sudah ada ruangan yang telah anda minta." Jin menjelaskan dengan ringkas namun padat kepada pihak Tamu.
Taehyung hanya mengangguk tidak terlalu memperdulikan keadaan sekitar, berbeda denga Jin yang terus - terusan memandangi pesona Taehyung yang sangat luar biasa. Ia bergumam apakah dirinya bisa memulai karir dan berakhir seperti yang Taehyung raih sekarang?
Bahkan wanginya sangat khas dan mewah, namun entah bagaimana ceritanya wangi tubuh Taehyung tercium tidak begitu asing bagi Jin seolah ia pernah mencium bau yang sama baru - baru ini.
"Nal seuchineun geudaeui yeoteun geu mogsoli.."
Taehyung mendengar suara samar dari jauh, suara itu membuat langkahnya terhenti mendadak dan membuat beberapa orang disekitarnya khawatir.
Jin yang hendak bertanya langsung mengerti ketika Taehyung menunjuk jarinya ke arah aula. "Seseorang dari anggota klubku sedang menyanyi."
Taehyung mengangguk santai dan berjalan lebih cepat karena penasaran dengan lagu yang Jungkook bawakan.
"Nae ileumeul hanbeonman deo bulleojuseyo.."
Semakin ia mendengar suara Jungkook yang kemarin mengiringinya bernyanyi 'someone like you' itu membuat dirinya semakin tertarik untuk menikmati penampilan Jungkook.
"Eol-eobeolin no-eul alae meomchwo seoissjiman gudae hyanghae han geol-eumssig geol-eogallaeyo still with you..."
Bukan hanya Taehyung, melainkan orang lain yang mendengarnya terkejut bukan main karena bagi mereka ini adalah kali pertama mendengar Jungkook bernyanyi dengan benar.
Sebelumnya pria itu selalu mencari berbagai alasan untuk menolak bernyanyi di depan orang lain ataupun di atas panggung. Entah apa yang membuatnya berubah pikiran, suaranya seolah menarik minat penonton agar hanya fokus kepadanya.
Pria dengan beberapa tattoo kecil di bagian tangan, gelang dan cincin hitam juga kalung hitam yang terkadang menempel pada tubuhnya selalu membuat orang lain beranggapan bahwa Jungkook bukanlah pria baik - baik.
Faktanya, suara tidak pernah berbohong. Jungkook yang bisa mengeluarkan nyanyian dengan sangat halus berhasil mengubah pikiran pendengarnya tentang Jungkook yang selama ini mereka dengar.
Di balik itu, Taehyung sendiri tertegun menikmati penampilan Jungkook di ruangan khususnya seraya tertawa kecil. Mungkin saja ia bisa membuat Jungkook menjadi lebih besar darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A song to sing - VKOOK / TAEKOOK
FanfictionTaehyung adalah seorang penulis lagu dan penyanyi solo terkenal yang sedang ramai dibicarakan karena visual dan suaranya yang sangat indah untuk dinikmati. siapa sangka bahwa inspirasinya selama menulis lagu adalah orang yang sangat kacau? pria itu...