3. I Love you mommy

46.7K 4.4K 81
                                    

Lea mencepol rambutnya asal dan langsung menyambar kunci mobil, ini adalah jadwal Lea untuk pergi ke cafenya. Di tengah perjalanan Lea tidak sengaja melihat Elly di pinggir jalan. Lea tersenyum smirk lalu menepikan mobilnya tepat di depan mobil Elly yang sepertinya tengah mogok.

"Hoy!" Seru Lea membuat Elly menatap malas ke arahnya.

"Mogok ya? Duh kasian mobil bagus tapi mesin bobrok" ejek Lea.

Elly semakin kesal saja rasanya, belum lagi siang ini sangat panas membuat ia merasa gerah, dan haus.

"Pergi lo anak pungut." Sentak Elly dengan wajah merahnya.

"Pppffftttt hahahaha...anak pungut? Hello? Ngga salah? Bukannya bokap gue ya yang mungut lo sama nyokap lo yang waktu itu tidur di emperan kantor ya? Oppsss, keceplosan" Lea memekik kecil dengan menutup mulutnya dan pura pura merasa bersalah.

"Bangsat!" Umpat Kelly dan berjalan menuju mobil Lea ingin memaki Lea tapi sebelum itu terjadi Lea sudah lebih dulu tancap gas, gadis itu bahkan sempat membuang botol bekas minumannya hingga mengenai kepala Kelly.

Di dalam mobil Lea tertawa terbahak-bahak melihat Kelly yang sepertinya marah marah.

"Heran, masih ada aja orang yang ngga tau diri di dunia ini." Gumam Lea pelan.

Mata Lea menyipit saat melihat seorang anak kecil yang sangat tidak asing bagi Lea, gadis menginjak pedal gasnya sedikit lebih dalam untuk mempercepat laju mobilnya. Lea menghentikan mobilnya tepat di depan anak itu dan turun menghampirinya. Dan benar saja dugaan Lea, itu adalah Ray.

"Ray." Panggil Lea membuat anak tersebut mendongak, matanya berbinar seketika melihat Lea.

"Mommy?" Seru Ray ceria.

Lea mendekati Ray dan berjongkok untuk menyamakan tingginya. Ray langsung menghambur ke pelukan Lea.

"Ray kenapa bisa di sini? Daddy kamu mana?"

"Daddy kerja, Ray cari mommy." Tanpa banyak bicara Lea langsung mengangkat Ray dan membawanya ke mobil. Setelah memasangkan sabuk pengaman untuk Ray dan dirinya sendiri Lea mulai menjalankan mobilnya hati hati.

"Ray kenapa jauh banget mainnya tadi? Daddy tau ngga Ray pergi?"

Ray menggeleng polos.

"Ray cari mommy. Kemarin mommy tinggal Ray, Ray nangis pingin ketemu mommy tapi ngga boleh sama Daddy, katanya mommy bukan mommy Ray." Lea menghela nafas mendengar jawaban polos dari Ray. Lea tidak bisa menyalahkan pemikiran Ray yang menganggap jika dirinya adalah mommy Ray, Lea juga tidak bisa membenarkan itu karena memang faktanya Lea bukan ibu Ray.

"Mommy, mommy nya Ray kan?" Hampir saja Lea terkena serangan jantung saat mendengar pertanyaan Ray.

Mata Lea bergerak gelisah, ia bingung harus menjawab apa pada Ray.

"Ray lapar ngga?" Lea mencoba mengalihkan perhatian Ray dengan menawarinya makanan dan benar saja Ray langsung mengangguk antusias.

"Kebetulan Tante juga lapar lapar, gimana kalau kita makan berdua?"

Ray menatap Lea dengan kepala sedikit miring dan mata bulat berbinar nya.

"No mom. Bukan Tante tapi mommy!"

"Oke. Mom... mommy" Lea terkekeh geli saat ia mengatakan itu.

Tidak lama kemudian Lea sampai di cafenya, ia memarkirkan mobilnya dan membantu Ray melepas sabuk pengaman. Saat ingin di gendong Ray malah menolak dan memilih berjalan dengan menggandeng tangan Lea.

Para karyawan di cafe Lea menatap Lea dengan tatapan heran. Yang mereka tau Lea adalah anak bungsu, jadi tidak mungkinkan anak yang berada di samping Lea adalah adiknya? Lantas siapa?

Alea and her Stupid Widower [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang