"Jae peluk" ucap rose pada jaehyun yang sedang berfokus pada benda pipih yang dia pegang dari tadi, saat ini mereka sudah berada di rumah mama jessica, baru saja sampai dan mereka berdua langsung masuk kamar Jaehyun dan rebahan, ryujin, krystal dan jessica sedang di taman, nggak tau ngapain.
"Bentar sayang, aku masih kirim file ke taeyong, bentar ya" bibir rose mengerut, rose sangat sensitif, Jaehyun baru saja menolaknya.
Tuk, rose meletakan hpnya di nakas dengan kasar, menarik selimut nya dan tidur membelakangi Jaehyun, rose badmood karena Jaehyun menolaknya untuk berpelukan, Jaehyun yang sadar dengan tinggkah sang istri langsung terkekeh pelan.
"Kamu kenapa sayang? Mau apa? Kok marah?" ujar Jaehyun ikut merebahkan tubuh di samping rose, memeluk rose dari belakang, dan rose masih di posisi yang sama, memunggungi jaehyun.
"Kamu ngidam ya? Mau apa? Sini bilang sama aku, nanti aku beliin" perkataan Jaehyun membuat rose berbalik dengan muka masamnya, matanya memerah dan sedikit bengkak, dia baru saja menangis.
"Kamu nangis? Kenapa?"
"A-aku nggak mau apa apa, aku tuh cuman pengen kamu peluk, pengen cium baunya leher kamu jae!" jaehyun terkekeh, dia langsung menarik rose masuk kedalam pelukan nya, mengusap puncak kepala sang istri dengan sayang.
"Manja banget kamu"
"Apasih! Sebenarnya aku nggak mau! Cuman babynya aja yang Mau!"
"Alasan Kamu by"
"Kalo nggak percaya tanya aja sendiri sama anak kamu"
"Emang bisa?"
"Ya bisa dong, kan ada ikatan antara anak dan ayahnya"
"Beneran?!"
"Enggak" Jaehyun terkekeh dan mengeleng geleng melihat tingkah manis rose, hari ini rose sudah marah sebanyak tujuh kali, cuman gara gara hal kecil.
"Baby jung, kamu nanti Kalo udah lahir jangan nyebelin kaya kakak kamu ya nak" ucap Jaehyun dengan tangan mengusap usap perut rose.
"Kamu jangan bilang kaya gitu! Nanti kalo ryujin denger bisa marah kaya tadi siang" peringat sang istri, karena tadi siang ryujin sempat marah usai Jaehyun bilang kalo dia nggak manis selama ini, ada saja kelakuan gadis keluarga jung yang satu itu.
"Biarin marah, nanti ujung ujungnya dia yang mau" rose tak membalas, tangannya menyibak selimut dan ikut menutupi tubuh Jaehyun dengan selimut, dan mengeratkan pelukan nya.
"Kamu udah siapin nama buat baby jung belum jae?" tanya rose tiba tiba, dia menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang suami.
"Udah dong"
"Siapa namanya?!"
"Rahasia" rose memutar bola matanya malas, Jaehyun tak mau memberitahuinya siapa nama anaknya nanti, padahal dia juga orang tuanya.
"Siapa ih!!?"
"Dih maksa, udah kamu sabar yaa, nanti kalo udah menginjak beberapa bulan aku kasih tau"
"Sok misterius deh kamu"
"Nggak apa apa yang penting aku ganteng"
"NGGAK NYAMBUNGGG JUNG!" rose reflek berteriak, dia membekap mulutnya sendiri dan sedetik kemudian nyengir tak berdosa.
"Kamu ini jangan teriak teriak, Nanti bibirnya tak sumpel sama bibir aku mau?!" ancam Jaehyun.
"Hukuman nya nggak ada yang lain apa?! Sumpel mulu sumpel mulu, kalo nggak gitu kamu nyuruh aku nggak pake baju di depan kamu! Hukuman dari kamu tuh nggak ada yang elite sama sekali tau nggak!"
Oh tidak, rose dengan mulut bar bar nya sudah kembali sejak bertahun tahun yang lalu"Hush ngomong nya bar bar banget sih?"
"Iya iya enggak! Tapi tangan kamu bisa di pindah dulu nggak?! Kayanya betah banget ya di dalem sana?!" ucap rose menatap sinis Jaehyun, pasalnya laki laki itu terus saja mengusap usap paha putih rose, membuat geli, Jaehyun nyengir dan mengeluarkan tangannya dari balik selimut.
"Aku mau..." rose menjeda berbicara dan mengigit bibirnya bagian bawah.
"Apa sayang? Mau makan? Mau minum? Mau buah? Apa mau ice cream?"
"Aku mau cium"
"....."
Rose yang sudah tak sabar dengan jaehyun langsung saja menautkan bibir mereka, Jaehyun terlalu lama, jaehyun terkejut, sangat terkejut dengan tingkah rose, tiba tiba saja dia mencium Jaehyun, biasanya kalo bukan jaehyun yang mulai rose nggak akan kaya gini.
Rose melepas pangutan bibirnya, dia duduk dan menyuruh Jaehyun ikut duduk, dia kembali menautkan bibirnya, rose sudah berpindah di pangkuan Jaehyun, mereka memiringkan kepalanya agar mudah memperdalam ciumannya.
Memeluk leher Jaehyun dengan erat dan kembali memperdalam ciumannya, mengabsen setiap gigi putih sang suami, kali ini rose sangat berbeda, dia melakukan nya begitu lembut dan pelan, lidah lihai rose menelusuri rongga mulut Jaehyun, bergulat lidah satu sama lain.
Rose melepaskan pangutan bibirnya, nafasnya tersenggal senggal, mereka berciuman terlalu lama, rose menunduk, telinganya memerah, dia sangat malu sekarang.
"Good Girl" puji Jaehyun memindahkan posisi rose menjadi di bawah nya, manatapnya dengan lekat.
"Apa sih! Malu tau" ucap rose menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan, Jaehyun terkekeh, tangannya membuka kancing baju rose.
"Aku tegang, aku juga mau ketemu sama baby jung"
"Tapikan ini lagi di rumah mama jae"
"Terus kenapa? Kamu takut ryujin apa mama ganggu kita? Enggak akan sayang"
"Kalo ak——hmmpthh" Jaehyun melahap habis bibir rose, Jaehyun tak memberi ruang untuk rose melanjutkan berbicara nya.
Jaehyun tak ingin berlama lama, dia melepaskan pangutan bibirnya, dan membantu sang istri melepaskan pakaian nya, dia kembali menatap rose dengan lekat dan mencium dahinya agak lama sebelum memberikan kissmark di leher sang istri.
"Shhh pelanhh pel——"
Tok tok tok
"Rose...jae...kalian masih istirahat ya? Masa dari tadi siang belum bangun sih? Cepet turun! Sebelum makanan nya dingin nanti!"
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
[3]Jaehyun kang nenen : jaerose
Action"Sayang, Aku mau nenen boleh?" - Jung Jaehyun 202k Mature🔞