Untuk yang kesekian kalinya rose merasa kan menghangat di rahim nya, tidak tau, sudah berapa kali Jaehyun mendapatkan pelepasan nya. Dan mengeluarkan semua didalam rahim istri nya yang terasa begitu sangat sangat penuh.
Keringat terus bercucuran keluar dari pelipis mulus wanita itu, Terus menerus melenguh nama Jaehyun dan meremas rambut pria itu sebagai pelampiasan.
Ya. Jaehyun memang menghukum rose atas perbuatan nya tadi siang. Setelah berhasil menidurkan Winter, Jaehyun langsung ia berbuat. Padahal tadi mereka mulai jam tujuh malam, sekarang hampir pagi.
"J-jaehyun stop, berhenti di sini, ini sangat melelahkan." ujar sang istri lembut begitu suaminya bekerja keras di bawah sana.
"Helppp, Jaehyun stop,—ahh, aku tidak bisa lagi, aku lelah, kamu kasar, jae-jaehyunnn." racau rose meremas kedua pundak laki laki, tak tanggung tanggung rose membuat luka di kedua lengan dan punggung pria itu sebagai pelampiasan.
Hukuman macam apa ini?!
Rose terus saja melenguh nama Jaehyun dan mendesah kuat kuat kala Jaehyun memompa kejantanan di bawah sana, tak kuasa dia menahan kenikmatan yang datang bertubi tubi menghampiri nya.
Setelah beberapa jam berlalu Jaehyun benar benar ambruk di samping rose. Posisinya Jaehyun tidur dengan tubuh yang tengkurap, tangan kanan pria itu berada di atas perut rose. Memeluk nya erat.
Mata rose menatap langit langit kamarnya dengan lampu remang remang. Mungkin ini sudah ada jika 10-ronde. Tatapan mata nya sayu, tangan nya terangkat mengambil beberapa helai tissue di nakas.
Susah payah rose mendudukan bokongnya, sebelum itu dia menyingkirkan tangannya Jaehyun yang berada di perut nya lalu dia duduk.
Selelah apa pun saat ini, wanita itu masih menyempatkan diri membersihkan cairan cinta pria yang lemas di hadapannya itu. Lalu membuang tissue bekas itu di tempat sampah.
Setelah memasukan benda kotor ke dalam tempat sampah, wanita itu menyempatkan diri menoleh menatap suaminya yang bnr benar lemas di atas ranjang sana.
Dalam diam rose tersenyum simpul lalu masuk kedalam kamar mandi, mengambil baju dan memakai nya.
Tak membutuhkan waktu lama, rose keluar dari dalam kamar mandi dengan memakai pakaian tidur berwarna merah maroon.
Ia berjalan menuju ranjang, wanita itu mulai menghela nafas berat dan berkacak pinggang di depan nya begitu menatap sprei ranjang. "Jaehyun." panggil rose.
"Hmm."
Rose memegang lengan Jaehyun. "Jae, kamu berdiri dulu coba. Mau aku ganti sprei nya, sini." kata rose sambil menepuk pelan pipi Jaehyun. Pria itu mengubah posisinya, sama saja, hanya mengubah posisinya tanpa ada niatan untuk berdiri sesuai permintaan sang istri.
"...Jaehyun kamu kok susah sih di bilangin nya?! Berdiri coba, bentar aja." kata rose lagi sambil mengusak rambut lengket pria itu.
"Hng? Kenapa di ganti si sayang? Besok aja ya, ini udah malam, aku ngantuk, ditambah capek banget, ya besok aja ya." ujar Jaehyun tanpa ada niatan membuka matanya.
Rose menggeleng cepat. "Nggak jae, nggak mau, ini udah bau, kotor, di ganti dulu ya, sebentar aja kok, nggak lama."
Terpaksa pria itu kembali membuka mata nya yang sudah memerah menahan kantuk yang sangat dalam. "Bau apaan? Nggak ada bau apa apa kok, sini tidur samping aku."
Rose tetap pada pendirian nya. "Nggak. Kalo aku bilang enggak ya Enggak, ini bau udah kena banyak sperma jae!!"
"Okey, Roseanne, kamu jangan marah, aku tau kamu sebenarnya udah capek banget mau istirahat, kita pindah kamar di sebelah aja gimana? Besok aja gantiin nya. Okey?" usul Jaehyun, ia duduk di ujung ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3]Jaehyun kang nenen : jaerose
Action"Sayang, Aku mau nenen boleh?" - Jung Jaehyun 202k Mature🔞