[3]Jaehyun kang nenen : jaerose

43. Hai Jaehyun

Surya telah berganti rembulan, hari sudah gelap, rose mengajak sang suami untuk pulang dari rumah mamanya, nggak mungkin kalo nginep disini lagi, karena basok Jaehyun pagi ada rapat penting.

rose, wanita itu dari tadi mukanya asem banget membuat jaehyun terkikik geli, karena apa? Karena kakak tentunya, rose tuh rindu banget sama kakaknya tapi lagi lagi kakaknya itu membuatnya naik darah dan berakhir bertengkar, cuman gara gara itu sih, dasar ibu hamil sensian.

Di tengah hujan jaehyun melajukan mobilnya, hujan tidak terlalu lebat, jadi terobos saja, rose yang di samping nya hanya diam, padahal biasanya udah cerewet banget.

"Kita mampir ke swalayan dulu mau nggak?" tanya jaehyun tanpa memalingkan wajahnya, terus fokus menyetir.

"Ngapain?"

"Beli coklat, mau nggak?"

"Buat siapa?"

"Ya buat kamu"

"Kenapa buat aku?" Jaehyun mendengus, dan tersenyum paksa, ini kenapa rose mendadak goblok sih.

"Kamu badmood, jadi kita beli coklat dulu, mau nggak? Tapi sebelumnya kamu harus janji, jangan manyun terus"

"Emang aku manyun? Enggak kok!"

"Terserah, gimana? Mau nggak?"

"Yaudah deh, sekalian belanja bahan bahan makanan, udah pada habis di rumah" Jaehyun mengganguk dan kembali berfokus menyetir, rose lebih memilih membuka hape, scroll scroll nggak jelas dan berakhir memejamkan matanya, karena perjalanan masih agak jauh.

Jaehyun meniup niup ceruk leher rose, tapi wanita itu sama sekali nggak terusik, Jaehyun menggeleng, dia nggak kehabisan akal untuk membangunkan sang istri, dia kembali memajukan wajahnya, menjilat dan meniup leher, telinga rose, emang cara membangunkan jaehyun beda ya sahabat.

"Shhh" desis rose karena merasakan basah dan geli di area leher, Rose membelalak ketika melihat Jaehyun memajukan wajahnya dan menenggelamkan wajahnya di lehernya, reflek rose mendorong pelan tubuh Jaehyun.

"Kamu apa apaan sih?! Kamu nggak liat ini kaca gede, kalo di liat orang dari luar gimana?!" dengan santai Jaehyun menunjuk sepasang kekasih tengah duduk di depan swalayan, mereka sedang beradu mulut, bukan cekcok ya, tapi kiss.

"Itu siapa? Kok kayanya kenal?" rose menyipitkan matanya, tak asing baginya, yang perempuan berambut coklat dengan poni tipis, dan yang laki laki berwajah anime, tapi itu tidak terlalu jelas karena terhalang derasnya air hujan.

"Kenapa? Mau kaya gitu? Sini"

"Jangan gila deh, udah yuk masuk, katanya mau beliin aku coklat" jaehyun mengganguk dan mengambil payung di jok belakang, dia keluar dan membuka pintu dimana rose duduk.

"Jaket ini pake" Jaehyun menyodorkan jaket nya dengan label saint laurent pada rose, rose mau nolak tapi apa boleh buat, atau Jaehyun akan memakaikan nya dan ngregrepe grepe rose.