Jaehyun membopong tubuh Rose keluar dari dalam mobil, wanita itu dari tadi mengoceh tak jelas di bawah pengaruh alkohol.
iya, Jaehyun langsung membawa rose pulang, wanita itu terlihat begitu lemas, Jaehyun mau marah, tapi rose sama sekali tak menghiraukan nya.
Dia membawa rose kedalam pelukan nya, lalu membantu nya berjalan masuk kedalam rumah, rumah terlihat sangat sepi, gadis itu mungkin sudah tertidur di kamarnya.
"Ck! Lagi hamil, banyak tingkah!" dumel Jaehyun yang masih sibuk membantu rose berjalan, dia terlalu mabuk, sampai sampai kakinya terasa begitu lemas dan tak mampu berjalan.
Jaehyun jengah dan langsung mengendong rose naik keatas tangga, wanita itu sesekali berbicara namun tak jelas.
Jaehyun memasuki kamarnya, dan langsung merebahkan tubuh rose di ranjang, dia menatapnya sebentar lalu berdiri lagi.
"Kamu tunggu disini! Jangan banyak tingkah, aku ambilin baju" baru saja Jaehyun mau melangkah, tapi tangan rose yang terasa dingin menahan nya.
"J-jae Jaehyun..."
"Hm" terpaksa Jaehyun kembali duduk di tepi ranjang.
"kenapa? Mau minum?" tanya jaehyun, rose menggeleng lemah, tangannya menarik dasi Jaehyun agar mendekat, Jaehyun terkejut, wajah mereka berdua begitu dekat, Jaehyun bisa merasakan deru nafas rose.
"K-kenapa?"
"Disini saja" ujar rose menutup matanya"sebentar, kamu harus ganti baju, jangan tidur pake baju ini, bau alkohol" Jaehyun berdiri lagi, dan mengambilkan rose pakaian.
"Nih, pake!" suruh Jaehyun melemparkan pakaian yang baru saja diambil dari alamri, dan melemparkan nya pada wajah rose, dia marah, karena rose susah di bilangin.
"Pakein" ujar rose, dia masih sentiasa menutup matanya"di pake sendiri, cepetan" rose membuka matanya, dan menatap jaehyun aneh, apa dia bukan Jaehyun suaminya yang mesum itu?.
"Kamu kok gitu?"
"Kenapa?" tanya jaehyun seakan tak terjadi masalah, rose mendengus kesal"yaudah aku bisa pake ini sendiri" wanita itu berdiri dengan sempoyongan, tangan sibuk membuka resleting di bagian belakang, dia membuka bajunya di depan Jaehyun.
"Rose! Di kamar mandi!"
"....."
"Rose!! Ganti bajunya di kamar mandi!" tegas Jaehyun lagi, tapi rose sama sekali tak menghiraukan sang suami, dia sibuk melucuti pakaian sendiri"kamu sana yang keluar dari sini!" suruh rose, Jaehyun berdecak lalu keluar dari kamar.
Tak lama setelah rose menganti baju, dia keluar dari kamar, kepalanya terasa sangat pusing dan berputar putar, rasanya mau muntah, tapi nggak keluar.
dia berjalan menuju dapur, mengambil air hangat dan meminum nya, setidaknya rasa mual nya hilang.
tak lama,rasa mual nya kembali, perutnya bergejolak, rose langsung berlari menuju kamar mandi yang berada di dapur.
Begitu selesai mengeluarkan unek uneknya, rose langsung merosot ke bawah lantai sambil memegang perutnya, rasanya seperti di aduk aduk.
Rose binggung, bahkan dia tidak tau sekarang suaminya dimana.
Rose meringis sambil memegang perutnya yang terasa mual"Jaehyun dimana"
Dengan sekuat tenaga rose beranjak berdiri dengan bantuan knop pintu kamar, dia berhasil berdiri.
Dia mengerjapkan matanya, entah kenapa semua yang dia lihat berubah menjadi blur, wanita itu mulai melangkah kan kakinya.
Bahkan rambut yang biasanya tertata rapi sekarang berubah menjadi berantakan dan basah kerena keringat terus bercucuran di kening wanita itu.
Rose terus berjalan dengan tangan menahan di dinding, berjaga jaga agar tidak terjatuh, dia tidak masuk kedalam kamar, dia lebih memilih mencari suaminya, dia ingin meminta maaf atas perbuataan nya.
Andaikan dia tidak minum terlalu banyak, Jaehyun pasti tidak akan marah seperti ini.
Rose sudah berdiri tepat di depan ruangan kerja Jaehyun, rose sangat yakin kalau Jaehyun ada di dalam, tanpa mengetuk pintu rose langsung masuk kedalam ruangan Jaehyun.
Tiba tiba pandangan rose semakin blur dan semakin gelap, tubuhnya semakin lemas.
Bruk!
Jaehyun yang sedang berfokus pada Laptop langsung mendongak mendengar sesuatu yang jatuh, matanya membelalak.
Dia langsung berlari menghampiri rose yang sudah terkulai lemas di lantai, tanpa pikir panjang, Jaehyun langsung mengendong rose masuk kedalam kamar.
Dia kembali merebahkan tubuh rose di ranjang dengan perlahan, dia binggung, kenapa rose jadi seperti, perasaan tadi dia baik baik saja, bahkan tadi penampilan nya masih terlihat sangat cantik.
"Rose...sayang kenapa? Pusing? Mau di ambilin minum nggak?" tanya jaehyun begitu rose mengerjapkan matanya, wanita itu berkaca kaca"Jaehyun maafin aku" ujar rose, dia langsung duduk dan memeluk Jaehyun erat, Jaehyun menghela nafas.
"Iya aku maafin, tapi Kamu harus janji, nggak akan minum minum kaya gitu lagi" ujar Jaehyun melepas pelukan dan memegang kedua pundak sang istri, menatapnya lekat.
"Janji, tapi kepala Aku pusing banget, Mau muntah rasanya" adu rose pada suaminya, Jaehyun hanya dapat menghela nafasnya, rose nggak kuat minum terlalu banyak, tapi begayaan ngabisin berbotol botol soju"ya terus gimana? Kamu mau apa? Sini bilang biar aku beliin sekarang juga" ucap Jaehyun, lagi lagi rose hanya menggeleng sambil memilat pelipis.
"Yaudah ayo tidur, aku temenin" Jaehyun membuka selimut dan menutupi tubuh keduanya sambil memeluk rose"emang habis ini Kamu mau kemana?" tanya rose, dia menyandarkan kepalanya di dada bidang Jaehyun.
"Masih ada beberapa kerjaan yang harus aku selesain malam ini" rose mengangguk paham"jae, kira kira kapan ya, di korea musim dingin?" tanya rose tiba tiba.
"Musim dingin? Masih lama kali, emang kenapa kok tiba tiba nanya gitu?" tanya jaehyun, tangannya sibuk mengelus puncak kepala sang istri"nggak tau kenapa, tiba tiba aku pengan sesuatu yang dingin dingin, kaya di italia, sekarang kan di sana lagi musim dingin" kode rose pada suaminya, sontak Jaehyun langsung terkekeh.
"Mau liburan?" rose mengangguk lucu"iya, aku mau ke negara yang sekarang cuaca nya dingin, entah kenapa Aku pengan sesuatu yang berbau dingin dingin" ujar rose nyengir.
Jaehyun mencubit pipi rose pelan"ngidam nya pengen liburan ya?" goda Jaehyun, lagi lagi rose hanya mengangguk dan nyengir"baby jung yang mau" balas rose.
Jaehyun tersenyum"Yaudah, kalo kamu mau nya gitu, dua hari lagi kita berangkat" rose berbalik menghadap suaminya"kamu gila? Mendadak banget? Belum lagi ryujin sekolah!" ujar rose, tangan Jaehyun melingkar sempurna di pinggang rose.
"Kata siapa ngajak ryujin?, cuma aku, Kamu dan baby jung's" bisik jaehyun, rose berdecak"mana mungkin kita ninggalin ryujin sendirian? Mana mau dia di titipin ke oma sica?" tanya rose.
"Ya mau nggak mau harus mau"
"Yaudah, kamu yang nangung, kamu ngomong sama dia sana" Jaehyun mengangguk"tapi nggak gratis" ujar Jaehyun, rose kembali menoleh padanya.
"Aku harus bayar sendiri gitu?" Jaehyun menggeleng dan mencium ceruk leher rose, mendadak bulu kudu rose meremang, Jaehyun menjilat dan mengigit lehernya, rose cuma diam dan memejamkan matanya.
Entah dari kapan bibir Jaehyun berpindah di telinga rose, tangannya mengangkat dagu sang istri dan langsung melahap habis bibirnya.
"Paham?"
Tbc...
Perhitungan banget si jahe...
KAMU SEDANG MEMBACA
[3]Jaehyun kang nenen : jaerose
Action"Sayang, Aku mau nenen boleh?" - Jung Jaehyun 202k Mature🔞