[3]Jaehyun kang nenen : jaerose

53. malaikat maut

Tring...!!!

Brak! Pyar!

Rose baru saja membanting jam beker yang ada di nakas samping tempat tidur, jam nya mungkin sudah rusak, dari tadi bunyi terus.

Padahal rose masih sangat sangat mengantuk, bayangakan saja, Jaehyun baru membiarkan nya tidur jam 4 tadi, dan sekarang sudah jam setengah tujuh pagi, waktunya dia bangun dan masak buat putrinya.

Dia mengerjapkan matanya, lalu duduk, matanya membelalak, dia lupa, dia masih telanjang bulat.

sedangkan Jaehyun di samping nya tidur dengan mendengkur keras, dengan kesal rose menjitak kening sang suami.

Dia berdiri dan menutupi tubuh nya menggunakan selimut, biarin Jaehyun nggak selimutan, laki laki itu sebenarnya masih telanjang dada, tapi biarin aja, dia pake celana kok.

rose langsung masuk kedalam kamar, dan membersihkan dirinya, badannya terasa sangat lengket.

Tak lama rose keluar dari kamar mandi dengan menggunakan bathrobe putih dengan hiasan bunga mawar kesukaannya.

Wanita itu menghela nafas, Jaehyun, suaminya itu belum membuka matanya, bahkan posisinya masih sama, tengkurap sambil mendengkur keras.

Rose berjalan mendekat"jae, bangun yuk, mandi, ke kantor" ujar rose, tangan sibuk merapikan ranjang yang udah berantakan banget, ulah keduanya tentunya.

"Iya, love you to" rose berdiri tegak dan menatap suaminya datar, kebiasaan kalo di ajak ngomong nggak ada nyambung nyambung nya.

"Jaehyun... Suamiku yang paling nyebelin, bangun yuk, udah siang loh! Kamu nggak ke kantor?" ujar rose, bahkan wanita itu sudah duduk manis di depan meja rias.

Walaupun Rose kerjaan nya cuma ibu rumah tangga, dan jarang keluar rumah, dia tetap dandan ya, biar Jaehyun nggak bosen, huok.

Padahal kalo di pikir pikir Jaehyun nggak bakal bosan kalo sama rose, yain.

Lima belas menit berlalu, rose kembali berdiri dan membalik tubuhnya menghadap suaminya, yang benar saja, Jaehyun belum membuka matanya, dia masih sentiasa memeluk guling.

Rose kembali mendekat, menatap wajah suaminya, raut wajahnya terlihat sangat lelah, dia mengecup sekilas kening Jaehyun lalu kembali berdiri tegak.

"Aku selesai bikin sarapan, kamu harus Udah ganteng, nggak boleh ada iler di muka!"

Rose keluar dari kamar nya, dia mulai memasuki kamar putrinya, gadis itu sama saja seperti ayahnya, tidur tak beraturan, bahkan gadis itu juga mendengkur keras sama seperti ayahnya, ya kalo Jaehyun wajar, dia laki, lah ryujin? Dia cewek, masih gadis lagi.

Rose hanya dapat menghela nefasnya, lampu kamar bahkan belum nyala, dia berjalan ke arah jendela kaca di kamar putrinya, membuka nya lebar lebar, membiarkan cahaya matahari pagi masuk kedalam kamar putrinya.