BURUKKKK
Satu kata untuk mengambarakan suasana hati roseanne jung saat ini, sepanjang hari wanita itu terlihat seperti lupa caranya untuk tersenyum, bahkan saat ada acara dengan teman temannya rose terlihat lebih diam, ia tidak bisa menyembunyikan rasa suram di hati nya. Wanita itu sangat beda, tidak se-ceria biasanya.
Bukan hanya teman temannya yang merasa kalau rose berubah menjadi lebih pendiam dari biasanya, ryujin pun turut merasakan nya, tadi pagi jika rose tidak di ingatkan untuk membuat sarapan mungkin rose tidak akan keluar dari kamar nya, wuohh, kepergian Jaehyun memang berdampak buruk untuk rose. Rose sangat berbeda.
Sangat bukan seorang Roseanne.
Karena jarak lah yang membuat Roseanne menjadi seperti ini. Jarak itu menyebalkan, sangat sangat menyebalkan. Menjalani hubungan jarak jauh itu bukanlah rose atau pun Jaehyun, bahkan rose tidak pernah membayangakan itu, tapi sekarang ini malah terjadi padanya.
Ini menyakitkan. Rose sangat kuwalahan menangani perasaan rindu nya yang amat amat mendalam, rasa ingin bertemu sang suami sangat sangat besar. Padahal jika di lihat lihat Jaehyun baru berangkat satu pekan yang lalu.
Rose membutuhkan Jaehyun kala ia memulai hari nya.
Tentu mereka masih berhubungan dengan via telfon, ataupun vidio call jika ada waktu senggang. Tapi itu tidak cukup untuk rose dan rasa rindu nya pada jaehyun.
"Oaaaa oaaaa oaaa" tangis bayi itu pecah, membuyarkan lamunan rose, putri kecil nya menangis sejadi jadi nya, "stttt, anak bunda kenapa nangis?"
Susah payah rose menenangkan putri kecil nya, apakah winter merasakan hal yang sama seperti dirinya, rindu akan ayah nya. Padahal dari tadi rose sudah memberi nya asi, dan setelah selesai bayi nya kembali menangis kencang kencang. Ada apa ini.
"Bobo ya sayang, dari semalam kamu tidur nya cuma bentar, bobo yaa." ujar rose dngn lembut, wanita itu mengoyang goyangkan tubuhnya kekanan kekiri dan kesamping pelan, agar bayi nya tertidur dengan nyaman.
Tangis winter mereda, bayi itu sudah mulai memejamkan matanya, dari semalam bayi itu tidak tidur nyenyak, dia terus menerus menangis kencang kencang.
Rose tersenyum simpul dan menidurkan winter di atas ranjang kamar nya. Di Kedua sisi bayi itu terdapat guling nya agar aman dan tidak terjatuh. Rose kembali menegakan tubuhnya, di kecup nya pipi winter.
Tangannya menyambar hape di nakas dan keluar dari kamar nya, wanita itu duduk di kursi balkon kamar nya sambil menatap layar ponsel nya, pikiran rose berkecamuk, apakah dia harus menghubungi suaminya? Rose rindu. Dari semalam sampai siang ini jaehyun tidak menghubunggi rose lagi.
"Hallo? Sayang?"
"Jaehyun, aku—–"
"Iya? Kenapa? Ada apa sayang?"
"Rindu lagi."
Terdenger kekehan jaehyun di seberang sana. "Mau vidio call?"
"Mau."
KAMU SEDANG MEMBACA
[3]Jaehyun kang nenen : jaerose
Action"Sayang, Aku mau nenen boleh?" - Jung Jaehyun 202k Mature🔞