63. jennie masyaallah

6.9K 407 30
                                    

"Yahh, sepi deh." celetuk rose.

Jaehyun yang lagi duduk di sofa sambil menimang nimang putri kecil nya pun mendongak dan menatap istrinya.

memang, baru saja jennie jisoo dan lisa baru pulang dari sini menjenguk rose. Teman temannya tak hanya menjenguk, tapi juga memberi rose kado dan selamat atas lahir nya putri yang kedua.

Kalo ryujin sendiri lagi sekolah, mau izin jagain rose tapi nggak bisa, karena ada latihan ujian.

"Ya kan Aku ada di sini sama Winter, iya kan nak." tanya jaehyun seolah berbicara pada putrinya itu. Laki laki itu tak dapat menahan senyum nya. Putrinya itu sangat mengemaskan.

"Oaa... Oee... Oaa... Oaa."

Jaehyun terkesiap karena Winter tiba tiba menangis. "Kenapa nangis? Cup cup cup, Jangan nangis, kamu mau mimi sama bunda? Yaudah ayo sama bunda, soalnya ayah nggak bisa kasih kamu mimi." ujar Jaehyun.

Jaehyun berdiri. "Rose, coba kamu susuin, dari tadi belum kamu kasih susu." kata jaehyun memberikan Winter pada pangkuan rose, wanita itu mengangguk, "ambilin kain di dalam tas itu." tunjuk rose pada tas nya.

Jaehyun menatap istrinya heran. "Kain? Buat apa kain??" tanya jaehyun, rose memutar bola matanya malas. "Ya buat nutupin lah, kamu ini gimana sih? Cepetan dong, keburu nangis lagi Winter nya!!" desak rose.

"Nggak usah di tutup in."

Rose melotot. "Kamu gila??! Nanti kalo tiba tiba ada orang masuk kan malu. Buruan jae!!" kata rose.

"Nggak ada yang bakal masuk kedalam sini, aku duduk di sini deh biar nggak ada yang ngintip, aku mau liat baby lagi mimi susu soalnya, ehehe." ujar Jaehyun lalu duduk di brankar, sedangkan rose duduk di depan Jaehyun sambil memeluk putri kecil nya.

Rose berdecih. "Mesum lo ah!"

"Oaa... Oaaa... Oaaa"

"Tuhkan nangis lagi anaknya, buruan rose, nan——"

Rose mendengus, "bacot lo ah," rose menunduk dam membuka kancing baju nya satu persatu, "...maaf ya sayang, ayah kamu nih mesum banget, jadi pengen buang kan bunda." ujar rose pada Winter yang nggak tau emaknya ngomong apa.

Tangis bayi itu mereda ketika bibirnya di sumpel benda kesukaan Jaehyun, apalagi Jaehyun di hadapannya saat ini menatap rose dengan tatapan lapar. Jangan gila. Ini masih di rumah sakit.

Jaehyun mengedip kedipkan matanya berulang kali, Susah payah dia meneguk ludahnya, "habis ini gantian aku boleh dong." celetuk jaehyun.

Rose melotot. "Jangan gila."

Jaehyun menautkan kedua alisnya. Dan menatap rose lekat. "Gila kenapa? Kita hampir 5 bulan nggak berhubungan intim, aku capek, aku nggak kuat, rasanya mau meledak," kata jaehyun.

"Lebay."

Jaehyun menganga. "Lebay gimana? Lima bulan rose, lima bulan, aku nahan sampe lima bulan, itu lamaaaa, banget!! Bahkan laki laki normal nahan seminggu aja nggak kuat, langsung nyewa psk." kata jaehyun.

"Ya kamu kenapa nggak nyewa psk?!" Jaehyun melotot akan pertanyaan yang rose lontarkan, apapun yang terjadi, Jaehyun tidak akan pernah menghianati rose.

Jaehyun tertawa renyah, "pertanyaan kamu itu nggak mungkin banget Aku lakuin," desis Jaehyun.

"Yaudah iya,"

Jaehyun tersenyum. "Jadi? Mau dong kamu, iya kan? Kamu juga rindu sama aks." ujar Jaehyun.

Rose mengangguk santai, "iya iya, tapi kalo aku udah sembuh." jawab nya santai, bibir Jaehyun ngepout. "Kira kira kapan sembuh kamu nya??" tanya jaehyun.

[3]Jaehyun kang nenen : jaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang