[3]Jaehyun kang nenen : jaerose

25. si merah

"MAKAN DULU KEK!" teriak rose kelima kali, pasalnya ayah dan anak itu dari tadi di meja makan bukanya makan malah ngibah, mana yang di gibahin nggak penting banget lagi.

"Bentar dong bundaa! Ryujin mau cerita ke ayah kalo kemarin waktu ryu main ke rumah tante lilis masa ryu nemu kondom!" cerita ryujin.

Jaehyun dan rose auto bertukar pandang, pasti ryujin kalo cerita dan dia nggak tau itu apa pasti ujung ujungnya tanya tanya dan tanya.

"Yaa mana bunda tau, punya tante lilis kali!" ucap rose sambil mengoles selai anggur di roti dan menyumpalnya di bibir sang suami.

"Eh btw! Kondom juga buat apasih bund? Yah?" tanya ryujin lagi.

"Tanya aja sana sama tante lisa" balas Jaehyun dan rose bersama keduanya beranjak, Jaehyun cuci tangan kalo rose membersihkan piring piring.

"Oh gitu, yaudah nanti ryujin tanya ke tante lilis! Oke kalo gitu ryujin mau berangkat sekolah, minta duett dong bunda" kata ryujin menodongkan tangannya pada rose.

"Minta ayah! Bunda nggak ada goceng"

"Emang ryu mau di kasih goceng?!"

"Ck! Nih sekolah yang bener! Jangan jajan mulu yang di gede'in" balas rose memberikan uang pada sang putri.

"Makasih bundahara, btw ayah nggak ke kantor? Kok bajunya kaya orgil gitu?" tanya ryujin santai.

Jaehyun melotot"kurang ajar kau jung ryujin! Ayah ke kantor nya siang, Kenapa?"Tanya jaehyun.

"Nggak apa apa sih, sebenarnya ryujin mau bareng ke sekolah sama ayah, tapi nggak jadi ryujin bareng aja sama mobilnya tante lilis" kata ryujin mengambil tas.

"Emang supir sama mobil kamu kenapa? Kok tumbenan bareng tante lisa?" tanya jaehyun.

"Kasian kang tae ya! Pasti kecapean" balas ryujin.

Jaehyun menatap putrinya aneh"capek Kenapa emangnya?" tanya jaehyun.

"Abis dorong mobil dari sekolah sampe rumah!" kata ryujin memasukan buku buku ke dalam tas.

"Mobil Kamu mogokk?" tanya jaehyun.

"Enggak sih cuman pengen di dorong aja bukan di gas! Sekali kali, biar menantang gitu! Yaudah aku berangkat sekolah dulu yaa byeee!" ryujin keluar dari rumah dengan watadosnya.

"Kurang ajar anak kamu mas!"

"Anak kamu juga!"

"ANAK KITA BERDUA LAH! ORANG BIKINNYA BARENG!" teriak keduanya, dan sedetik kemudian langsung tertawa.

"Udah udah! Sakit perut aku ketawa terus! Sini bantuin aku bawa piring piring ini ke dapur" Jaehyun menghela nafas berat, mentang mentang nggak kerja, dia di jadiin babu sama rose.

Klunting! Rose kaget, ternyata sendok yang dia bawa menuju ke dapur terjatuh, membuat nya harus menungging di lantai untuk mengambil sendok yang jatuh itu, dan siapa sangka angin datang membuat daster yang di pakai rose tersingkap dan nampaklah celana dalam berwarna merah.

Dan Jaehyun? Laki laki mesum itu hanya diam dan mematung melihat pemandangan yang sungguh mengiurkan di pagi hari.

"Kamu lihat apaan hah? Bantuin aku bawa ini dong mas!" kata rose membuyarkan lamunan Jaehyun.

"Iyaa iya ini aku bawain" Jaehyun mengambil alih piring piring yang ada di tangan rose dan membawanya ke dapur.

"Makasih Jaehyun" rose berdiri dan membenarkan daster nya yang tersengkap sebelum Jaehyun melihat. Hmm padahal udah di lihat.

"Yuk ke kamar!" ajak Jaehyun mengendong rose menuju kamar.

"Ngapain? Aku mau nyuci baju tau!" heran rose yang ada di gendongan sang suami.

"Aku horny tau!" kata jaehyun membuat rose membelalak.

"Kok bisa?"

"Aku liat celana dalam kamu" cicit Jaehyun merebahkan tubuh rose di kasur kingsize nya.

"Kebiasaan deh!" Jaehyun mengigit kancing baju rose dan membuka nya dengan cara di gigit, dan siapa sangka gigitan Jaehyun mengenai kulit bagian dada rose.

"Shhhh" desis rose saat tangan jaehyun sudah meremas dada rose.

"Mau kan sayang?"

"TANTE LILIS!!! TUNGGUIN BENTAR!!, BUKU RYUJIN ADA YANG KETINGGALAN DI RUMAH!"