Rasya [SUDAH TERBIT]✔

Bagian 25

"Waktu memang terasa sangat cepat. Oleh karena itu cobalah untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin."

Happy Reading All🌹
Jangan lupa votmen yaa!!
----

Acara milad sudah berakhir 2 hari yang
lalu, kini mereka akan dihadapkan dengan ujian kenaikan kelas. Tak terasa memang, hari berlangsung secara cepat seolah selangkah kita maju sama seperti sehari kita berjalan. Dan ujian akan dilaksanakan hari senin sampai dengan jumat.

Kini Sinta, Rasya, Anna dan juga Alen sedang menggerumuni papan mading sekolah untuk mengetahui dengan siapa dan di kelas mana mereka akan ulangan.

"Misi misi" Ucap Sinta.

"IPS 2 mana mana?" Ucapnya sambil melihat deretan nama-nama kelas yang tertera.

"Aha! Kita bakal satu ruangan sama kelas MIPA 4 guys!" Ucap Sinta ketika mengetahui kelasnya akan satu ruangan dengan MIPA 4.

"Alhamdulillah, untung kaga sama kakel" Sukur nya sambil mengelus dada beruntung.

"Kelas Davin sama kelas mana Ta?" Tanya Alen.

"IPS 1 sama nah MIPA 3! Sebelah ruangan kita Al" Ujar Sinta.

"Alhamdulillah kaga jauh jauh" Cengirnya.

"Yeu dasar bucin!" Ujarnya.

****

"Gak kerasa ya kita udah mau kelas 12 aja" Ucap Anna tiba-tiba sambil mengaduk es teh nya.

"Iyaa, perasaan baru kemarin deh kita masuk ke sekolah ini" Ujar Sinta.

"Tapi gue gak sabar deh pengen cepet lulus" Ucap Alen.

"Lah kenapa Al?" Tanya mereka bertiga.

"Biar bisa cepet kawin!" Ucapnya dengan cengiran menyebalkannya.

"Lo mau jadi Mahmud Al?" Tanya Sinta menahan tawanya yang akan segera meledak.

"Ya kaga lah! Gila aja lo, gue baru keluar SMA langsung kawin" Kesalnya.

"Kan tadi lo bilang 'biar bisa cepet kawin' Alena" Ucap Anna memutar bola matanya malas.

"Ya kan abis kuliahnya gitu!" Sungut nya.

"Iyaiya deh gimana lo aja Al"

"HEE YOO WASAP GENGS!!"

"ADA YANG KANGEN SAMA GUE GAK?" Tanya Arga.

"Gak ada!" Sahut Sinta dengan suara ketus.

"Kok lo ketus gitu sih Ta? Gue salah apasih?"

"Bete gue sama lo! "

"Ya Allah, gue baru dateng terus lo tiba-tiba bete sama gue? Lo sehat kan Ta?" Tanya Arga.

"Wal'afiat malahan!" Ucap Sinta memalingkan mukanya.

"Ihh gemes deh jadinya" Ujar Arga sambil menjawil pipi Sinta gemas. Sedangkan yang lainnya hanya bergidik ngeri melihat ke-ALAY an mereka berdua.

Beda dengan Nathan dan Rasya mereka hanya sesekali tertawa, sekarang Nathan dan Rasya terlihat sangan akrab sekali. Bahkan Nathan sekarang sudah tidak dingin lagi sikapnya pada siapapun termasuk Rasya.

"Ih potato gue Fero!" Protes Anna.

"Gue laper Na, minta yaa" Ucapnya.

"Yaudah sana makan gih" Suruh nya.

"Siap, bu pesen bakso 1 porsi ya!" Ucap Fero dari tempat duduknya.

"Oke"

"Ini pesenannya" Ucap Ibu kantin itu, dan langsung berlalu dari hadapan mereka semua.