Rasya [SUDAH TERBIT]✔

Bagian 28

"Cinta datang karena terbiasa kan? Jadi jangan heran jika dia mencintaimu, karena kalian selalu terbiasa bersama."

Happy Reading All🌹
Jangan lupa vote dan komen ya!!
-----

Sesuai dengan janji, Rasya dan Nindi akan berkunjung ke rumah Nathan karena Astri yang meminta mereka untuk datang.

Rasya dan Nindi kini tengah menunggu taksi untuk menuju rumah Nathan. Namun tak disangka Nathan menjemput mereka berdua.

Tin tin

"Sya, itu Nathan kan?" tanya Nindi.

"Iya ma, kok dia kesini ya? Padahal aku gak minta jemput." ujar Rasya.

"Nathan pengertian ya, nggak kamu minta tapi di jemput."

"Apasi ma!" ujarnya sambil memberenggut kesal.

"Assalamu'alaikum." salam Nathan kepada Nindi dan juga Rasya.

"Waalaikumsalam, kok Nathan ada di sini nak?" tanya Nindi.

"Saya mau jemput Rasya sama tante."

"Ah baiknya kamu." Nathan hanya tersenyum kikuk.

"Silahkan masuk tan."

"Iya nak Nathan tante masuk, Sya kamu di depan ya duduknya temenin Nathan."

"Hah?"

"Kamu temenin Nathan di depan, biar mama di belakang."

"Iya deh ma." ujarnya menurut.

****

Kini Rasya dan Nindi sudah berada di depan rumah Nathan. Di depan rumah sudah ada Astri yang menunggu kedatangan mereka berdua untuk menyambutnya.

"Hayy Nindi, akhirnya kamu ada waktu buat main kesini." ujar Astri sambil memeluk Nindi, Nindi membalas pelukan Astri. "Iya dong, kan udah diundang jadi jangan di tolak." ujar Nindi.

"Mari masuk." ajaknya pada Rasya, Nindi dan juga Nathan.

Mereka sudah memasuki rumah Nathan, yang terlihat adalah dinding putih yang bersih dan hiasan dinding yang menarik.

"Wahh rumahnya bagus Tri." ujar Nindi takjub, Astri hanya menanggapi dengan senyum.

"Kita masak-masak yuk Nin, kebetulan saya belum masak. Nanti kita makan bersama gimana?" ujar Astri.

"Boleh, yuk!"

"Rasya ikut ya?" pinta Rasya.

"Gak usah, kamu temenin Nathan aja ya sayang?" ujar Astri.

"Iya Sya, kamu sama Nathan gih. Mama mau ngobrol-ngobrol sama bundanya Nathan." ucap Nindi.

"Iya deh Ma."

"Nathan, ajak Rasya keliling rumah. Atau mau dibawa ke kamar kamu juga boleh, asal jangan macem-macem!" ujar Astri seraya menggoda Nathan.

"Iya bund." jawab Nathan.

"Tante titip Rasya ya Nath."

"Iya tante." lalu Astri dan Nindi berlalu dari hadapan mereka dan mulai memasak di dapur.

"Jadi lo mau kemana?" tanya Nathan.

"Terserah lo aja Nath." ujar Rasya.

"Ke kamar gue mau? Gue tau lo suka baca novel, kebetulan gue punya banyak novel." ujar Nathan.

"Emang boleh?"

"Boleh lah." ucapnya sembari tersenyum.

"Yuk!" ujarnya, lalu menarik tanya Rasya agar menuju kamarnya.