32.Auralaska

187K 16.7K 2.4K
                                    

Happy reading...

Hari semakin malam sinar matahari sudah tidak menampakkan sinarnya lagi, Maura menyibak tirai jendela kamar menatap mobil Aska yang baru saja memasuki pekarangan rumah.

Maura tersenyum kecil ia beranjak dari kamar dan turun untuk menyambut kedatangan Aska, Maura membuka pintu rumah ia tersenyum menatap Aska yang juga tengah menatapnya juga.

Cup

Satu kecupan Maura terima di dahinya.

"Bunda kangen katanya pengen ketemu kamu," ucap Aska.

"Yaudah ayok kesana," ucap Maura.

Aska tersenyum tipis.

"Oke setelah aku mandi," ucap Aska menggandeng tangan Maura dan memasuki rumah

Di kamar.

Aska meletakkan tas nya disofa ia menggulung lengan bajunya sebatas siku, ia menatap Maura yang tengah membuka lemari dan mengambil beberapa baju yang diketahui dia adalah miliknya.

"Bajunya aku taruh disini ya, atau mau kamu bawa langsung ke kamar mandi?" tanya Maura.

"Ngga usah, taruh aja disitu," jawab Aska yang di angguki Maura.

Maura meletakkan baju Aska di atas ranjang.

"Aku mandi," ucap Aska yang di angguki oleh Maura.

Setelah Aska memasuki kamar mandi Maura memilih bersiap-siap, ia mengambil baju secara random di dalam lemari, ia segera memakainya.
Selesai memakai baju Maura memoles wajahnya dengan sedikit make up.

Dirasa sudah cukup Maura segera beranjak dari meja rias dan mengambil tas berwarna hitam yang senanda dengan bajunya.

Bertepatan dengan itu Aska keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk sebatas pinggangnya saja.

Ia menatap Maura dari atas sampai bawah, Maura yang merasa di tatap Aska pun segera menoleh.

"Kenapa ka?" tanya Maura.

"Yakin mau pake rok pendek?" tanya Azka seraya menghampiri Maura.

Maura mengangguk.

"Lepas sekarang, ganti yang lebih panjang," tutur Aska.

"Lah udah enakan gini, nggak mau," tolak Maura seraya menatap Aska.

"Ganti ra" ucap Aska.

"Kan cuman ke rumah bunda," ucap Maura.

"Ganti atau aku yang lepasin," ucap Aska membuat Maura bergidik ngeri dengan ucapan Aska.

Maura mencebikkan bibirnya.

"Sekali aja aku pake ini, pleaseee," ucap Maura menunjukkan pupy eyesnya.

Aska mendekat ke arah Maura.

"Ngga ada bantahan," ucap Aska menatap serius Maura.

"Tapi kan ak

Kreek

Maura memelototkan matanya ketika tangan Aska menurunkan resleting rok yang dikenakan Maura.

"Askaaa iya-iya aku ganti," ucap Maura cepat seraya melepaskan tangan Aska dari resletingnya rok nya.

"Nah gitu dong," ucap Aska mengacak rambut Maura, Maura tidak memperdulikan ucapan Aska ia segera mengambil celana jeans yang ada di dalam lemari dan memasuki kamar mandi dengan cepat.

Bisa copot jantungnya jika Aska udah kek gini, bisa dipastikan sesuatu akan terjadi, you know lah itu apa

Maura keluar dari kamar mandi dengan wajah dongkol, ia menatap Azka yang sudah siap dengan pakaian santainya.

AURALASKA (Tersedia di Gramedia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang