43.Auralaska

159K 14.2K 1.3K
                                    

500k gue double update

Happy reading...

Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam.

"Mah Aska belum kesini ya?" Tanya Maura kepada mamanya yang berada di ruang tengah.

"Sibuk mungkin Ra, dia tadi pulangnya buru-buru kan," ucap Mama Maura.

"Coba telfon aja," ucap Mama Maura lagi.

Maura menghembuskan nafasnya pelan.

"Udah ma hpnya ngga aktif," ucap Maura.

"Yaudah di tunggu aja disini," ucap Mama Maura.

"Aku pulang aja ma," ucap Maura.

"mama bilangin ke papa ya biar di Anter," ucap Mama Maura, sedang Maura menggelengkan kepalanya.

"Aku pulang sendiri aja mah," ucap Maura.

"Hati-hati Lo di jalan entar," nasehat mama Maura yang di angguki oleh Maura.

"Aku ke atas dulu mau ambil tas sama pamit ke papa," ucap Maura yang di angguki Mamanya, setelah itu Maura pergi ke kamarnya dan membereskan barang-barang nya.

Maura mengambil hpnya, ia menatap room chat antar dirinya dan juga Aska, pesannya masih centang satu.

"Kamu kemana si," kesal Maura seraya memasukkan hpnya ke dalam tas, setelah itu Maura keluar kamar ingin berpamitan ke pada papanya, tapi ternyata papanya sudah ada di ruangan tamu bersama mamanya.

"Papa anter aja gimana udah malem lho ini," ucap Papa Maura.

"Iya Ra di anter papa aja ya nggak baik lho cewek keluar sendiri an," ucap Mama Maura.

"Nggak usah ma pa, Maura gapapa kok," tolak Maura.

"Selalu bandel kamu Ra," ucap Papa Maura, Maura terkekeh menanggapi ucapan papanya.

"Kalau nggak bandel bukan anak papa," ucap Maura

Mama Maura tertawa, tiba-tiba saja dia kangen saat Maura masih SMA, sungguh butuh kesabaran untuk mendidik Maura yang nakalnya minta ampun.

"Hati-hati kalau gitu," ucap Mama Maura.

"Iya mama sayang, Maura pulang," ucap Maura bergantian memeluk mama dan juga papanya.

"Kalau ada apa-apa telfon papa," ucap Papa Maura yang di angguki oleh Maura.

Skip rumah.

Maura memasuki rumahnya, ia menyalakan semua lampu yang ada di rumah, ia menuju dapur dan mengambil segelas air minum dan menegaknya sampai habis.

"Papa kamu belum pulang, padahal mama mau ngasih tau tentang kamu," ucap Maura mengajak ngobrol anaknya, Maura akhirnya memilih pergi ke kamar dan mengistirahatkan badannya.

Di kamar, Maura menunggu Aska ia sedari tadi membuka room chat antara dirinya dan juga Aska tapi tetap saja belum ada jawaban.

Maura terus mencoba ia menelfon Aska tapi tetap hpnya tidak aktif, akhirnya Maura menjadi lelah sendiri, ia melirik jam dinding Maura sedikit terkejut ketika melihat jam menunjukkan pukul sepuluh malam, selama itu? Dan pertanyaannya di mana Aska sekarang.

Maura memegang hpnya ia berusaha mengusir rasa kantuk yang menghampiri dirinya sejak tadi, tapi sepertinya rasa kantuknya tidak bisa di ajak berkompromi dan Maura malah tertidur sekarang.

....
Sinar matahari memasuki jendela kamar membuat Maura bergerak tidak nyaman dalam tidurnya, tapi suara berisik membuatnya membuka matanya perlahan, Maura menatap sekitar ia langsung terduduk ia mendapati Aska tengah memasukkan barang-barang nya ke dalam koper.

AURALASKA (Tersedia di Gramedia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang