"Oho, ternyata ini tamu penting yang dimaksud." wanita yang tanpa malu menampilkan lekuk tubuhnya dengan dress mini ketat, menghambur masuk ke dalam ruang makan keluarga Tn. Min.
"Bukankah saya sudah katakan, saya memiliki tamu penting disini?" ujar Tn. Min, menyuap sesendok nasi ke dalam mulutnya tanpa memberi sedikit pun atensi pada tamu tak diundang tersebut.
Hanya Ny. Michelle dan Boyoung yang mengarahkan pandangan mereka kepada wanita yang pernah berstatus calon menantu keluarga tersebut.
"Sohee-ssi, ada apa? Kami sedang ada pertemuan keluarga penting disini." jawab Ny. Michelle, berusaha menjaga martabatnya sebagai nyonya rumah dengan berusaha bersikap sopan dan baik. Biar bagaimana pun, mereka sedang menerima Boyoung sebagai tamu. Meskipun Boyoung sendiri pasti sudah mengetahui tentang Sohee dari Yoongi, dia tidak boleh mempertontonkan ketidaksopanan di hadapan Boyoung.
"Ah, saya sudah sampaikan pada Bibi Lee tadi. Tapi mungkin sebaiknya saya menyampaikan saja di hadapan kalian semua. Itu mungkin lebih mudah daripada memberitahukan pada kalian satu per satu."
"Aku tidak tahu dan tidak mau tahu maksud kedatanganmu ke rumah ini tanpa permisi, Sohee. Tapi kalau kamu masih punya malu dan punya kapasitas otak yang cukup untuk berpikir, lebih baik kamu segera angkat kaki dari sini. Atau aku sebarkan kelakuanmu yang tertangkap oleh setiap CCTV di rumah ini? Kamu lupa kalau rumah ini dilengkapi CCTV di setiap sudut, yang bisa digunakan untuk melaporkanmu telah memasuki rumah ini tanpa izin seperti pencuri?" suara Yoongi bergema di ruang makan luas yang saat itu hanya diisi beberapa orang.
"Kau mau mengancamku? Aku tidak segan membocorkan ini kepada media." Sohee balik mengancam Yoongi, meskipun dia sendiri takut dengan ancaman yang dimaksud Yoongi.
"Silakan! Semoga kamu lebih cepat memberikannya kepada media sebelum aku melakukannya." tantang Yoongi, meminum air yang ada di hadapannya, mengelap tangannya dan memangku kedua tangannya di atas meja sekaligus menatap Sohee dengan mata yang nyalang.
Aku sudah berjanji hanya akan memberikan kebahagiaan bagi Boyoung. Dan siapapun yang akan menghalangiku, pria atau wanita, aku tidak peduli, aku tidak akan ragu untuk menyingkirkannya, ujar Yoongi dalam hati.
"Oppa..." Boyoung berbisik memanggil Yoongi dan menyentuh kakinya, mengingatkannya dengan cara yang tak terlihat, untuk bersikap tidak terlalu keras pada Sohee. Yoongi meraih tangan Boyoung dan menggenggam tangan Boyoung, tanpa mengalihkan pandangannya sedikit pun dari Sohee.
"Song Sohee-ssi, jika memang ada hal penting yang ingin kamu bicarakan dengan saya, silakan kembali besok. Saya sedang menerima tamu. Saya pikir seorang model papan atas seperti Sohee-ssi mengerti dengan etika bertamu, bukan?" Tn. Min berbicara, menanggapi sikap Sohee dengan sebuah kalimat sarkasme, bullseye.
"Tsk. Aku akan kembali besok untuk membicarakan hal ini lagi." Sohee meninggalkan ruang makan tersebut dengan langkah kaki yang menghentak-hentak seperti anak kecil yang gagal merayu orangtuanya untuk membelikannya mainan.
"Maaf ya, Boyoung... Wanita itu mulai mengganggu semenjak beberapa minggu lalu. Cukup ingat satu hal, kalian fokus pada pernikahan kalian, Appa dan Eomma akan mengurus pengganggu-pengganggu seperti Sohee dan sejenisnya." Tn. Min mengedipkan sebelah matanya pada Boyoung, memberi sinyal bahwa Sohee dan lainnya akan menjadi tanggung jawabnya.
"Ah, iya, terima kasih." jawab Boyoung, sedikit bingung harus menunjukkan ekspresi apa mengenai interupsi-interupsi yang terus dilakukan Sohee.
Baru kemarin, wanita tersebut datang ke kantor dan mengungkapkan sebuah cerita pahit yang ingin dia ceritakan pada Yoongi pada waktu yang tepat. Tapi karena terlanjur disinggung Sohee, dia hanya bisa menceritakan hal sepenting itu dengan histeris dan tangisan. Dan hari ini, entah apa lagi yang dibawanya, apakah masih cerita yang sama atau cerita yang berbeda. Kalau cerita yang berbeda, cerita apa lagi yang mau dia ungkap?
KAMU SEDANG MEMBACA
Resentment Love
RomanceMin Yoongi, seorang pengusaha Tour dan Travel yang baru merintis usaha, harus menerima kepahitan ketika mendapati tunangannya berkhianat di sarang yang mereka persiapkan sebagai tempat lahirnya keluarga kecil mereka. Han Boyoung, seorang mahasiswi s...